Berjalan Menggunakan Tangan, Bantu Berdaya Mak Isah Pengidap Polio
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Tempat usaha dan rumahnya terbakar, Korban kecelakaan pengidap polio menyeret tubuh dengan kedua tangannya untuk bertahan hidup
Sejak kecil mak Isah (48) telah menderita penyakit Polio, keadaannya itu diperparah dengan kejadian saat ia berusia 8 tahun. Mak Isah mengalami kecelakaan pada saat ia kecil, hal itulah yang menyebabkan mak Isah tak mampu lagi menggunakan kedua kakinya untuk berjalan. Namun ia tak menyerah akan keadaannya itu. Ia berusaha menggunakan kedua tangannya untuk tetap bisa berjalan sendiri tanpa merepotkan orang lain.
Mak Isah juga pernah punya usaha warung kecil-kecilan, namun sayangnya wabah global membuat usahanya bangkrut. Belum lagi ia juga harus menerima kenyataan pahit bahwa rumah tempat ia tinggal sekaligus warung kecilnya itu harus habis termakan api. Tak ada sisa harta benda yang ia miliki kala itu. Semua cobaan yang menimpa mak Isah tampaknya tak cukup menggoyahkan keyakinan mak Isah akan masa depannya kelak. Ia tetap yakin apa yang hilang akan kembali diberikan dengan jalan apapun jika ia bersabar menjalaninya.
Saat ini mak Isah memulai usaha kecil-kecilan di samping jalan, ia mencoba mengambil peruntungan untuk berjualan rambutan. Ia tau dengan kondisi tubuhnya akan banyak resiko yang harus ia hadapi. Namun keadaan itu tak membuat niatnya surut. Ia masih ingin bisa mendapatkan setidaknya sedikit rezeki untuk membantu ekonomi keluarganya. Meskipun hasil dari ia berjualan rambutan hanya sekitar 10 ribu rupiah, ia tetap bersyukur akan hal tersebut. Terkadang ia juga terpaksa harus berkeliling menjajakan jualannya saat ia tak mendapatkan pembeli di jalan. Itulah mengapa kaki mak Isah terkadang bisa terluka bahkan hingga bengkak. Ia hanya bisa berusaha menahan rasa sakit itu agar ia tetap bisa mendapatkan sedikit rupiah.
Mak Isah sesungguhnya ingin bisa kembali membuka warung kecil-kecilan agar setidaknya ia mengurangi resiko saat berjualan. Namun sayangnya ia tak tahu harus mencari modal usaha kemana? Dengan kondisi tubuhnya tentu banyak orang yang sangsi ia akan bisa menjalankan usaha dengan baik. Namun mak Isah tak patah arang, ia tetap yakin akan ada jalan pertolongan dari Sang Maha Kuasa untuk dirinya entah dengan cara apa. Setidaknya ia tau bahwa Tuhan tidak tuli untuk mendengar do’anya.
Insan Baik, kita bisa membantu mak Isah menjadi perantara rezeki untuk mewujudkan keinginan mak Isah. Mari buka mata dan hati kita untuk turut membantu meringankan beban hidup mak Isah. Berapapun yang kita berikan kepada mak Isah tentu akan sangat berharga bagi kehidupan mak Isah. Dan berapapun yang kita berikan tentu akan jadi catatan yang abadi dan akan menjadi tabungan kita kelak. Insan Baik, mari bantu mak Isah bersama kami.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari mak Isah dan juga untuk modal usahanya. Sebagian donasi juga akan digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan dibawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Berjalan Menggunakan Tangan, Bantu Berdaya Mak Isah Pengidap Polio
terkumpul dari target Rp 50.000.000