Beliau adalah Ibu Sarira (63 tahun) biasa dipanggil Ibu Ira tinggal bersama kedua anaknya di Jalan Suwignyo Kel. Sungai Jawi, Pontianak.

Kini beliau hanya bisa terbaring di rumahnya dengan perut yang membengkak.

Ibu Ira menderita sirosis hati sejak 4 tahun lalu. Menurut dokter sirosis hati ini disebabkan karena sering menghirup racun yang tidak baik bagi tubuhnya.

Ternyata memang benar, sewaktu dulu Ibu Ira bekerja di pabrik pembuatan kayu yang setiap harinya ibu Ira kontak langsung dengan zat-zat berbahaya.

Saat ini kondisi Ibu Ira sangat memprihatinkan, perut membesar. Urat-urat diperutnya terlihat. Perutnya dipaksa menampung cairan penyakit sebanyak 30 Liter. Rasa-rasanya seperti ingin meledak!

"Kasihan ibu, Ibu pernah mendapatkan penyedotan cairan. Sempat kempes. Tapi 2 bulan pasca penyedotan, perut ibu kembali membesar. Sedih, kami ingin sekali membawa ibu berobat, tapi keterbatasan biaya", ucap Ayu Lestari (27 tahun), anak Ibu Sarira.

Kini Ibu Ira hanya terbaring di tempat tidurnya, untuk duduk sebentar saja beliau sudah tak mampu. 

Penyakit Ibu Ira Sekarang Mengancam Nyawa

Dokter yang menangani Ibu Ira mengatakan, bahwa Ibu Ira harus mengonsumsi obat untuk menyembuhkan penyakitnya. Tindakan operasi belum ada, dokter menyarankan untuk minum obat, karena obat itu berfungsi untuk mengembalikan fungsi hati ibu Ira.

Namun yang menjadi masalah adalah obat yang harus dikonsumsi Ibu Ira sangat mahal. Ibu Ira menggunakan obat My Hep dan My Dekla yang masing-masing harganya kurang lebih 3 juta rupiah.

Sebulan Ibu Ira perlu sekitar 7,5 juta untuk tetap mengonsumsi obatnya agar bisa sembuh dari penyakitnya. Sang anak, Ayu bekerja sebagai guru Sekolah Dasar, penghasilannya sekitar 2 juta rupiah. Belum bisa mencukupi untuk pembelian obat Ibu Ira.

Sahabat, mari ringankan beban Ibu Ira. Kepedulian kita adalah harapan baginya. Bantu Ibu Ira melanjutkan pengobatannya.

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.