Ga mudah untuk Pak Uus (44) mencari nafkah di tengah keterbatasan fisik, kedua kakinya bengkok dan tak bisa berjalan dengan normal sejak lahir.

Pak Uus setiap hari mencari nafkah dengan berjualan keset. Bahkan, setiap hari ia tempuh kiloan meter dengan harapan ada yang beli keset yang dibawanya.

Dari jam 3 pagi sampai 11 malam, ia berjualan. Sehari ia bawa sekitar 20 keset, dalam sehari ia dapat penghasilan 45 ribu itupun jika laku semua. Tapi, seringnya hanya laku sedikit padahal ia sudah berjalan jauh.

Pak Uus juga setiap hari harus menyisihkan uang untuk membayar kontrakan.

Saat tim relawan mendatangi pak Uus, ia terlihat kecapean dan penuh keringat. Pak Uus cerita dari pagi sampai siang keset nya baru laku satu. "Baru satu dari pagi hingga siang." ujar pak Uus

Ia harus kuat dan semangat walau kakinya sering terasa sakit. Semua itu dilakukan Pak Uus untuk istri dan anaknya pertamanya yang tinggal di pondok pesantren.

Uang hasil jualannya Pak Uus gunakan untuk makan dan mengirim uang kepada anak nya di pondok

Jualan nya tidak setiap hari laku, namun ia harus semangat mencari uang kalau tidak bagaimana keluarga nya bisa makan dan anaknya bisa sekolah.

Pak Uus juga cerita katanya ia pernah terjatuh saat berjualan, tak hanya itu ia juga pernah ditipu orang sampai handphone miliknya pun hilang.

#PejuangKebaikan di tengah keterbatasan yang dimiliki ia terus berjuang untuk keluarganya. Yuk bantuin Pak Uus dan keluarga agar bisa hidup layak dengan klik Donasi Sekarang !

Disclaimer :

Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin ( 082127020826 )