Tak pernah terpikir oleh Pak Unang (63) untuk meninggalkan istrinya, Bu Euis (60) yang sudah 7 tahun ini berjuang melawan stroke.

"Istri saya dulunya pekerja keras, jualan keliling, jadi buruh tani, sampai jadi pembantu rumah tangga juga pernah. Liat kondisi sekarang saya sedih. Dia juga sering nangis malem-malem," ungkap Pak Unang.

Pak Unang sudah lama ingin belikan kursi roda dan bawa Bu Euis berobat, namun usahanya jadi buruh belum mampu mewujudkan harapan itu. Upah yang didapatkan Pak Unang dari angkut barang, dan mencangkul di kebun hanya 30 – 50 ribu, itupun tidak setiap hari. Pak Unang pun tak bisa mencari kerja lebih banyak karena tidak ada yang menjaga istrinya.

"Mamah minta maaf, bukannya ngurus dan melayani suami malah jadi beban dan ngerepotin tiap hari. Mamah ikhlas kalo bapak mau ninggalin mamah," ucap Bu Euis pada Pak Unang.

Insan Baik, yuk bantu perjuangan Pak Unang untuk sembuhkan istrinya agar kondisinya lebih baik!

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan lainnya. Jika terdapat kelebihan donasi akan digunakan oleh penerima manfaat dan keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan dan pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.