Jadi Penjual Asongan, Bapak Difabel Ini Tak Ingin Anak dan Istri Kelaparan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Ayah teladan, begitulah sosok Pak Poniman (47) seorang ayah yang tekun bekerja apa saja demi mencari nafkah untuk istri dan kedua anaknya. Dengan keterbatasan fisik yang tidak bisa berjalan Pak Poniman sudah mencoba berbagai pekerjaan seperti mencari rongsok dan buruh dekorasi perayaan, hingga akhirnya ia berjualan asongan di lampu merah.
Semangat dan mentalnya begitu luar biasa untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Pa Poniman tetap gigih dan berusaha walau harus menggunakan tongkat sambil menjajakan dagangan di lampu merah.
Setiap subuh Pak Poniman akan belanja ke pasar untuk menyiapkan dagangan dibantu oleh sang istri yang juga sama - sama mengalami keterbatasan fisik. Sebagian lagi pa poniman akan mengambil barang dari orang lain untuk ia jual.
Penghasilan pak poniman juga tidak menentu, jika cuaca sedang hujan dagangannya sering tidak habis.
“Jika tidak laku ya berusaha, jika masih belum habis ya di sedekahkan sama orang yang membutuhkan” Ucap Pak Poniman.
Harapan Pak Poniman adalah memiliki warung dan modal usaha supaya bisa menyekolahkan kedua anaknya hingga lulus SMA.
Jika berkenan yuk bantu perjuangan Pak Poniman dengan cara berdonasi, agar bisa memiliki warung dan modal usaha.
Jadi Penjual Asongan, Bapak Difabel Ini Tak Ingin Anak dan Istri Kelaparan
terkumpul dari target Rp 50.000.000