Merangkai Harapan: Perjalanan Penuh Kegigihan Pak Kusnadi Setelah Stroke
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Pak Kusnadi (53) hanya bisa berjalan dengan kaki digeret semenjak terkena stroke akibat terjatuh di Stasiun 3 tahun silam. sehari-harinya hanya mengais uang 6rb/25kg dengan mengandalkan sebagai buruh mengemas plastik.
ketika jatuh tidak sadarkan diri di stasiun pak Kusnadi kehilangan uang yang dia kantongi sebesar 40rb untuk bekalnya bekerja. pada saat tidak sadarkan diri juga pak Kusnadi tidak ada yang membantu, sampai suatu ketika ada orang yang membantu pak Kusnadi pulang kerumahnya.
sudah banyak rumah sakit yang pak Kusnadi kunjungi untuk berobat. tapi apalah daya, tidak ada satupun rumah sakit yang bisa mengobati pak Kusnadi sampai sembuh total. sekarang pak Kusnadi hanya bisa bekerja serabutan di rumah, itupun harus di bantu sang istri karena kadang pak Kusnadi susah untuk berdiri atau kadang sebelah badanya mati rasa.
Sekarang hanya sang istri yang bekerja, jadi buruh kemas plastik dan juga buruh tandur pekerjaannya dan penghasilannya tak menentu jika ada pekerjaan baru ia bisa makan
Dengan kondisinya Bu Wiwin harus menghidupi suaminya yang sakit dan anaknya yang baru kelas 2 sd
Merangkai Harapan: Perjalanan Penuh Kegigihan Pak Kusnadi Setelah Stroke
terkumpul dari target Rp 50.000.000