“Waktu itu kulitnya langsung melepuh. Pak Dede ga bisa gerak, cuma teriak minta tolong,” ungkap teman Pak Dede.

Suatu hari Pak Dede (47) bekerja sebagai buruh bangunan dan tengah menarik besi yang di sebelahnya terdapat gardu listrik bertegangan tinggi. Tak sengaja besi itu menempel pada gardu dan Pak Dede langsung tersengat listrik.

Pak Dede mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki. Saat itu Pak Dede langsung dibawa ke rumah sakit. Tak lama mendapatkan perawatan, Pak Dede terpaksa pulang karena terkendala biaya. Karena lukanya sudah membusuk, dokter mengambil tindakan untuk amputasi kedua tangannya.

Kini kondisi Pak Dede sangat memprihatinkan, tidak punya tangan dan kaki bengkok karena dipatenkan agar luka bakarnya tidak terus mengeluarkan nanah dan darah.

Untuk bertahan hidup, Pak Dede jualan makanan ringan keliling kampung menggunakan sebelah kakinya. Penghasilan yang didapat hanya 10 – 20 ribu per hari. Pak Dede berharap punya warung atau modal usaha lain agar bisa terus produktif di tengah keterbatasannya saat ini.

Yuk bantu sejahterahkan dhuafa disabilitas yang membutuhkan!

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan kebutuhan pokok Pak Dede yang lain. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.