“Udah hampir 6 bulan suami saya sakit kanker. Awalnya cuma benjolan kecil, sekarang makin hari makin bengkak dan tiap hari bapak cuma bisa terbaring di kasur sambil ngerintih kesakitan." - Bu Yuli, istri Pak Nurjaya.

Pak Nurjaya (37) selalu mengerang menahan sakit kanker ganas yang bersarang di kaki sebelah kirinya. Kanker yang dideritanya semakin besar sehingga seringkali membuat Pak Nurjaya kejang-kejang. Setiap hari Bu Yuli mengelap cairan darah dan nanah yang terus keluar dari kankernya. Air mata sang istri kerap menetes, berharap ingin kembali melihat suaminya pulih dan kembali mencari nafkah.

Pak Nurjaya sudah menjalani tindakan operasi pertama, namun kondisinya tidak membaik. Ia dirujuk ke rumah sakit besar di ibukota, tapi terkendala jarak dan biaya pengobatan.

"Jangankan untuk berobat, makan sehari-hari juga kami dibantu sama keluarga dan anak yang paling besar. Saya ga bisa kerja karena ngurus bapak dan anak," ujar Bu Yuli.

Mirisnya, putri sulung Pak Nurjaya baru berusia 13 tahun, terpaksa nekat bekerja sebagai asisten rumah tangga di ibukota dengan gaji 1 juta perbulan untuk membantu pengobatan ayah tercinta.

Sambil terbata-bata, Pak Nurjaya menceritakan pengorbanan putri sulung tersayangnya.

"Berat sekali ngelepas anak saya kerja sendirian di ibukota. Sebenarnya gajinya tidak seberapa, tapi mau gimana lagi, dia maksa pengen bantu saya berobat."

Pak Nurjaya dan keluarga tinggal di sebuah gubug reot terbuka yang sangat tidak layak huni di daerah Kp. Pematang Bedul Cikeusik, pelosok Banten.

"Rumah kami mau rubuh, kalau hujan pasti bocor. Tiap malem kami ngerasain dingin dari sela-sela bilik soalnya udah berlubang dan bilik pintu depan udah ambruk," ungkap Bu Yuli sambil mengusap air mata.

Di tengah kondisi yang semakin memburuk, Pak Nurjaya hanya bisa berdoa agar Ia bisa terlepas dari sakitnya. Beliau tak pernah melewatkan sholatnya meskipun dalam keadaan terbaring sakit.

SahabatKU, mari kita bantu Pak Nurjaya agar dapat melanjutkan pengobatannya dan mempunyai tempat tinggal yang layak huni dan aman untuk keluarga tercinta.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Pak Nurjaya dan kebutuhan lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk mendukung perjuangan pasien lainnya, serta pemenuhan program Klinik Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.