Ariansyah (33 tahun), penjual tahu bulat di Bandung berjuang agar anaknya, Arshaka bisa memiliki lubang anus. Saat ini, Arshaka menggunakan perutnya untuk membuang kotoran.

   

Arshaka (3 bulan) anak ke-3 Ariansyah, terlahir dengan kondisi tanpa lubang anus. Pada saat proses kehamilan dan persalinan, awalnya, Siti, Ibunda Arshaka tidak mengalami hal yang aneh. Hanya, mereka keheranan karena Arshaka tidak kunjung mengeluarkan kotoran dan buang air kecil. Setelah diperiksakan kembali, dokter menyatakan bahwa Arshaka tidak memiliki lubang anus dan diharuskan operasi di perut untuk pembuangan kotoran dengan menggunakan kantung.

Ariansyah, ayah Arshaka, sehari-harinya berjualan tahu bulat. Saat ini, Ariansyah masih belum bisa berjualan kembali karena kondisi Arshaka yang belum stabil, membutuhkan perhatian lebih dari kedua orangtuanya. Untuk tetap menghidupi keluarganya saat ini, Ariansyah membuat hiasan aquarium seharga 3 ribu rupiah. Dalam sehari,hiasan tersebut hanya terjual sekitar 2-3 buah. Namun dalam kondisi saat ini, penjualan pun sangat tidak menentu, bahkan terkadang tidak laku sama sekali.

SahabatKU, Arshaka sangat membutuhkan bantuan kita semua untuk proses pengobatannya. Dibutuhkan biaya untuk membeli kantung kotoran, alat kesehatan, obat-obatan, susu serta untuk akomodasi pengobatan yang mungkin akan sangat panjang prosesnya.

Yuk bantu Ariansyah, penjual tahu bulat, agar dapat berjuang untuk menyembuhkan buah hatinya dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.

 

Disclaimer

1. Donasi yang terkumpul tidak hanya disalurkan untuk biaya pengobatan dan pembelian alat-alat kesehatan Arshaka, tetapi juga disalurkan untuk pendampingan Arshaka. Mulai dari kesehatan (pemulihan kondisi Arshaka), transportasi dan kebutuhan penjunjang lainnya.

2. Jika donasi melebihi target, donasi akan digunakan untuk membantu biaya pengobatan pasien lainnya.