Gotong Royong Peduli Bencana Nusantara
terkumpul dari target Rp 50.000.000
INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN
Bertubi musibah menimpa hadirkan pilu dan duka masyarakat Indonesia. Belum usai pandemi Covid-19 melanda, kita sudah dihadapkan banyak bencana alam. Mulai dari erupsi Gunung Marapi dan Gunung Lewotobi Laki-Laki, gempa bumi Sumedang, gempa bumi Aceh, gempa bumi Papua, longsor di Purwakarta (Jabar), Banjir di Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumbawa, Demak serta Banjir lahar di Semeru, hingga kecelakan Kereta Api di Cicalengka.
Erupsi gunung Marapi sehingga 75 orang pendaki menjadi korban terdiri dari 51 orang luka luka dan 24 orang meninggal dunia. Banyaknya korban jiwa karena erupsi Gunung Marapi setinggi 2.891 meter dari permukaan laut ini terjadi secara tiba-tiba. Abu vulkanik yang menganggu pernapasan Masyarakat sekitar gunung hingga membuat sungai-sungai yang berhulu dari gunung ini berubah warna menjadi coklat gelap dari sebelumnya jernih.
Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 4.8 mengguncang sejumlah wilayah kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada malam jelang tahun baru 2024. Sejumlah rumah yang mengalami kerusakan Sedang 3 rumah dan Kerusakan ringan 64 rumah. Kerusakan yang dialamai yaitu pada gentengnya, dan juga tembok.
Longsor di kaki gunung Purwakarta akibat dari intensitas hujan yang tinggi. Sejumlah rumah warga rusak hingga mengharuskan sebanyak 39 orang mengungsi. Sementara korban pengungsi di SDN 2 Suka Mulya 9 kepala keluarga 39 jiwa dan masih bertambah.
Banjir dengan di sejumlah wilayah Kalimantan Barat yang mengakibatkan fasilitas umum dan pemukiman penduduk terendam banjir. Data sementara terdapat 350 rumah warga terendam banjir dan 900 jiwa terdampak banjir.
Banjir Badang juga menerjang wilayah Sumbawa dan Bima yang mengakibatkan 1.489 KK / 6.278 jiwa terdamoak dan mengharuskan mereka untuk mengungsi di tenda pengungsian.
Sementara di Demak banjir bandang mengakibatkan Sebanyak 38 desa di 7 kecamatan masyarakat mengalami dampak banjir yang cukup parah dan terdapat 19.998 Kk ( data BPBD Kab. Demak) mengalami dampak banjir ini atau sekitar 75.667 jiwa terdampak langsung banjir ini serta 28.037 jiwa nengungai yang tersebar di 48 titik pengungsian.
Sahabat, dengan adanya bencana yang menimpa tanah air kita, Tuhan tengah menguji saudara kita. Tuhan juga menguji akan kepedulian kita.
Setiap saat, saudara kita cemas dan khawatir jika sewaktu-waktu bencana susulan terjadi lagi. Dibalik tenda pengungsian itu ada ribuan saudara kita mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil serta lansia, yang menanti uluran tangan kita. Sekarang juga kita tolong mereka dari kecemasan, kedinginan, rasa sakit, haus dan lapar.
Banyak kebutuhan mendesak yang harus segera kita kirimkan untuk saudara-saudara kita, diantaranya :
1. Makanan Siap Saji
2. Selimut
3. Obat-Obatan
4. Keperluan dan Perlengkapan Bayi
5. Air Bersih
6. Fasilitas Pengungsian
Berikan kepedulian terbaik sahabat hari ini dengan cara Klik "Donasi Sekarang" dan berikan donasi terbaikmu.
Gotong Royong Peduli Bencana Nusantara
terkumpul dari target Rp 50.000.000