Ini adalah kisah dari Kakek Hartatik yang harus berjuang mendapatkan air bersih untuk minum dan kebutuhan sehari-hari. Di siang hari yang terik itu kakek yang berusia 80 tahun ini harus mengambil air sendiri dan berjalan hingga 3 km jauhnya. 

Walaupun kebutuhan air bisa dipenuhi dengan membeli tapi kondisi ekonomi keluarga Kakek Hartatik sulit sehingga tak mampu mampu membeli air bersih.

Ia pun bercerita bahwa ia memang harus mengambil air sendiri karena anak-anaknya sudah berkeluarga dan tidak tinggal bersama sehingga walapun ia sakit lutut dan punggung ia tetap harus mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari

“Bagaimana lagi kalau gak nimba air gak minum,” kata kakek.

Sahabat maukah kita ringankan beban Kakek Hartatik dan masyarakat lainnya di daerah kekeringan untuk mendapatkan air bersih?

PEMBANGUNAN SUMBER AIR BERSIH PER-16 MARET 2020

Sahabat, untuk membantu masyarakat di daerah kekeringan dan kesulitan air bersih selain membantu langsung dengan mencukupi kebutuhan air bersih harus ada solusi jangka panjang melalui penyediaan sumber air.

Untuk membantu masyarakat memperoleh sumber air, Rumah Zakat bersama Gelombang Wakaf meluncurkan program Wakaf Sumber Air yang implementasinya di Desa Berdaya Binaan Rumah Zakat yang mengalami kesulitan sumber air bersih.

Alhamdulillah Sahabat, sejak pertengahan tahun 2019 pembangunan wakaf sumber air sudah menjangkau 45 titik Desa Berdaya di seluruh Indonesia. Wakaf Anda berhasil memberdayakan 33.235 penerima manfaat yang tersebar dari ujung barat hingga ke timur Indonesia.

Rasulullah SAW bersabda :

“Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat maka akan mendapat surga-Nya Allah Taala.” (HR Muslim)

Sahabat, wakaf sumber air akan terus disalurkan hingga menjangkau pelosok Nusantara. Yuk, bergabung untuk membantu terwujudnya sumber air bersih bagi mereka yang membutuhkan.

Yuk #SahabatBerbagi bergabung dalam Gerakan Kebaikan Wakaf dengan cara :

1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer sesuai nominal yang tertera
5. Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat

Disclaimer : Dana yang dikelola 80% wakaf 20% operasional