Perjuangan Anak Cerebral Palsy dan Ayah Sakit Jantung
terkumpul dari target Rp 75.000.000
Kurnia Nurhayati atau biasa disapa Nia ini sudah 13 tahun belum bisa bicara. Kaki dan tangannya pun kaku dan sulit digerakan. Dokter mendiagnosa Nia mengidap Cerebral Palsy dan Mikrosefalus.
Menangis adalah satu-satunya cara Nia berkomunikasi. Nia juga belum pernah sekolah dan bermain seperti anak-anak lain.
Di saat kedua orang tuanya tengah berjuang untuk kesembuhan Nia, 4 tahun lalu ayah Nia menderita sakit jantung dan tidak bisa bekerja lagi. Kini, ibu Nia berjuang seorang diri merawat mereka.
Ibu Nia sudah tidak bisa ke mana-mana karena harus menjaga Nia dan suaminya. Untuk makan sehari-hari, mereka mengandalkan penghasilan kakak Nia yang bekerja sebagai penjaga toko yang juga pas-pasan. Tak jarang, ibu Nia terpaksa berhutang ke warung tetangga demi sesuap nasi.
#TemanBerbagi, yuk bantu Nia jalani pengobatan agar penyakitnya tak semakin memburuk!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pengobatan Nia dan modal usaha. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan oleh penerima manfaat dan program sosial kemanusiaan lainnya di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Perjuangan Anak Cerebral Palsy dan Ayah Sakit Jantung
terkumpul dari target Rp 75.000.000