"Mak cuma mau Abah sehat... Batin suka nangis sendiri, bingung harus bagaimana. Tapi Mak percaya, kalau sudah berusaha Allah pasti beri jalan". Harapan dan ketabahan diucapkan oleh Mak Ati (58) seorang lansia pejuang dan mengurus suaminya yang tengah menderita stroke.

Di usianya yang sudah lebih dari setengah abad, Mak Ati bekerja sebagai buruh tani di kebun milih orang lain. Renta derat langkahnya menggambarkan bagaimana ia tertatih dalam berupaya. Namun, hal tersebut tidak membuat beliau menyerah.

Setiap pagi, dengan kain lusuh penutup kepala dan peralatan berkebun yang digenggam oleh tangan keriput ia pergi meninggalkan Abah yang terbaring lemah dengan perasaan was-was. Bagaimana tidak, Abah yang dulu tulang punggung keluarga kini hanya bisa terbaring tanpa daya akibat stroke menahun yang diderita. Jangankan untuk mencari nafkah, untuk beranjak dari tidur pun suami Mak Ati tidak kuasa.

Seret langkah menuju nafkah yang Mak Ati perjuangkan menjadi upaya untuk obat Abah yang tak mampu berjalan. Sekat kata kesedihan yang Mak Ati tahan menjadi tekad kesembuhan bagi Abah untuk senantiasa bertahan. Di usia Mak Ati yang seharusnya memulai rehat, beliau justru memikul beban hidup yang semakin berat.

Genangan air mata Mak Ati mengutarakan kebingungan serta harapan untuk kesembuhan Abah. Beliau menyimpan asa pengobatan yang layak karena upaya sebelumnya belum menunjukkan hasil seperti harapan.

Lemah tubuh Mak Ati membatasi pergerakannya dalam mencari nafkah. Hal itu membuat penghasilan beliau hanya cukup untuk makanan seadanya. Tak jarang pula, Mak dan Abah harus berpuasa bila uang serta makanan tak ada.

Insan Baik, mari bersama bantu Mak Ati berjuang untuk kehidupan dan pengobatan suaminya. Di usianya yang kian senja, ia tak pantas lagi memikul beban berat sendirian. Sekecil apapun bantuan yang diberikan akan berarti bagi mereka. Bersama, tunjukkan kepedulian dengan memberi kehidupan lebih layak serta penuh kehangatan di sisa usia mereka.

Disclaimer: Donasi akan disalurkan untuk pemenuhan sandangan pangan dan upaya pengobatan suami Mak Ati. Donasi juga akan disalurkan kepada penerima manfaat lain di bawah naungan Amal Baik Insani.