Bantu Modal Usaha pak Taufik untuk Obati Anaknya
terkumpul dari target Rp 80.000.000
"Setelah ada Covid-19 saya dirumahkan, sedangkan anak saya harus berobat terus." kata pak Taufik lirih.
Ini adalah pak Taufik Abdul Aziz, biasa dipanggil pak Taufik. Ia adalah salah satu karyawan yang dirumahkan/PHK oleh perusahaannya yang mengalami krisis akibat wabah Covid-19.
Foto pak Taufik
Kondisi ini sangat berat bagi pak Taufik, karena ia harus tetap menafkahi istri dan kedua anaknya. Terlebih lagi salah satu anaknya yaitu Clio (3 thn) saat ini menderita penyakit jantung bocor juga kelainan jantung Ebstain Anomaly atau menggesernya katup jantung yang harus segera menjalani operasi.
"Saya juga pengen sekali ngasih obat, masukan gizi pada anak saya. Saya pengen sekali punya usaha sendiri dengan jualan kupat tahu. Cuma saya (ada) kendala dari modalnya yang cukup besar."
Pak Taufik ingin sekali bisa memberi nafkah untuk keluarganya, sementara ini ia hanya bisa mengandalkan bantuan dari saudaranya. Ia sudah berusaha untuk berjualan rujak petis di Balai Kota, namun kembali harus berhenti karena dilarang berjualan di sekitar sana. Dengan demikian pak Taufik belum bisa kembali mengais nafkah yang cukup bagi keluarganya dan untuk pengobatan anaknya.
Pak Taufik dan keluarga
Pak Taufik sedang berjualan
Saat ini ia melihat peluang untuk bisa berjualan makanan kupat tahu keliling di daerah-daerah yang diperbolehkan jualan namun jangankan untuk modal usaha, untuk berobat anaknya pun dia masih kebingungan.
Saat anak pak Taufik berobat di RS
Apalagi saat ini kondisi anaknya semakin memburuk, jika pak Taufik tidak bekerja ia tak bisa membantu pengobatan anaknya yang butuh dioperasi di Singapura.
Pak Taufik bersama anaknya yang sakit kelainan jantung
Pak Taufik sedang bermain dengan anak
"Semoga saya bisa jualan biar bisa biayain anak saya berobat terus sampai dia sembuh." harap pak Taufik.
Teman-teman,
Yuk bantu modal usaha pak Taufik agar bisa kembali membiayai pengobatan anaknya dengan cara DONASI SEKARANG.
Terima kasih semuanya