Bantu Mbak Mitha Sembuh dari Multiple Schlerosis
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Berawal dari kaki mbak Mitha yang tidak bisa digerakkan tiba-tiba, kemudian bertambah bulan menjalar ke bagian tubuh yang lain di th 2016, oleh ortunya mb mitha dibawa ke dokter keluarga dan dirujuk ke RS. Panti Wilasa Citarum, disana di diagnosa “tiroid”, karena RS ini tidak mempu menangani, kemudian dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Di RSUP Dr. Kariadi ditangani oleh Dr. Tjokorda, SpPD, dilakukan USG dan diberi obat “tiroid”, namun hasil pemeriksaan, ternyata bukan “tiroid” karena kondisi mbak Mitha semakin menurun, dan mulai sulit bicara. Di akhir th 2016 mba MItha dirujuk ke bagian syaraf dan di tangani oleh dr. Yofita, SpS. Oleh dokter tsb sdh dilakukan MSCT, MRI dan Teropong, setelah keluar hasilnya, dokter menyatakan bahwa mbak Mitha menderita penyakit “Multiple Schlerosis”, penyakit yang sangat langka terjadi didunia kedokteran dan sampai sekarang belum ditemukan obatnya.
Kondisi mb Mitha kian hari kian memburuk, dari tidak bisa berjalan, tidak bisa bicara, sampai sekarang tidak bisa melakukan aktivitas apapun sama sekali, bahkan tidak bisa diajak komunikasi sama sekali, tidak merespon pembicaraan orang lain, hanya mampu mengedipkan kelopak mata saja dan sesekali menggerakkan bibir sampai sekarang. Untuk makan, mbak Mitha dipasang selang NGT (sonde) untuk memasukkan susu sbg nutrisi, karena mulut jg tidak bisa dibuka.
Therapy yang saat ini dijalani mbak Mitha hanya thrapy Gerakan di RS tiap 1 bulan sekali dan pemberian vitamin dan kalk saja via sonde yang terpasang. Susu yang dibutuhkan mba mitha saat ini harus susu yang dianjurkan dokter karena memenuhi kebutuhan nutrisinya, susu dg merk “ensure” yang harganya cukup mahal menjadi rujukan dokter mbak Mitha. Kurleb Rp 300.000,-/kaleng, dan 1 bulan menghabiskan 5 kaleng. Untuk BAK dan BAB, mbak Mitha membutuhkan 5-6 pack/bulan, dan penggantian selang sonde tiap 3 bulan sekali. Biaya operasional ini sangat banyak dibutuhkan oleh keluarga mba Mitha. Bantuan baik moril maupun material dari saudara dan tetangga sekitar juga terkadang berdatangan, namun tidak rutin.
Dunia kedokteran sudah “angkat tangan” dengan kondisi mba Mitha, namun orang tua tetap terus mengusahakan kesembuhannya dengan berbagai metode penyembuhan. Namun kendala biaya yang sangat besar membuat orang tua mengurungkan usaha tsb, dan memilih untuk merawat kondisi mbak Mitha seperti sekarang sampai akhir hayatnya. Sambil berdoa semoga ada donatur yang terus bersedia membantu proses kesembuhan mbak Mitha dengan metode penyembuhan pembenahan tulang belakang (PAZ) yang insya Allah menjadi jalan kesembuhan.
#TemanBerbagi, yuk bantu Mbak Mitha dengan mendoakan dan berdonasi. Klik DONASI SEKARANG dan bagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membatu Mbak Mitha.
Terima kasih, sahabat!
Bantu Mbak Mitha Sembuh dari Multiple Schlerosis
terkumpul dari target Rp 150.000.000