Merangkai Kembali Senyum Anak Anak Di Lombok
terkumpul dari target Rp 25.000.000
Gempa berkekuatan 7 skala richter mengguncang Lombok (Nusa Tenggara Barat) Sejak 5 Agustus 2018 Dampak lain yang ditimbulkan gempa selain rusaknya sarana prasarana, tak dipungkiri segala macam trauma pun muncul terutama pada anak-anak.
Berada di rumahnya saat gempa Lombok terjadi, Syukurlah Jibran (Kelas 3 SD) dan keluarganya bisa selamat dari goncangan dahsyat tersebut. Kesulitan mulai dirasakan Jibran dan keluarganya pasca gempa. Mulai dari kesulitan mencari makanan dan minuman hingga harus mandi di sungai
Tidak hanya itu, sekolahnya pun hancur berantakan. Tidak ada lagi bangku yang terisi oleh para siswa yang dipakai untuk belajar. Sepatu dan seragam yang Ia miliki pun rusak dan kotor
Saat Relawan Rumah Zakat datang, mereka langsung membagikan bantuan yang dititipkan dari para donatur. Bantuan bagi Jibran dan siwa lainnya berupa peralatan dan fasilitas Sekolah Darurat Senyuman dan kebahagiaan itu kini mulai kembali terasa di wajah-wajah mereka meski belum seutuhnya
“Dan saya senang sekarang sudah dibuatkan sekolah darurat, jadi saya bisa belajar lagi seperti dulu. Terimakasih ya kakak-kakak dari Rumah Zakat. Semoga kakak-kakak Rumah Zakat selalu memperhatikan kami di sini,” ungkapnya
Selain menerjunkan tim psikososial, Rumah Zakat kali ini mendirikan Sekolah Darurat di pos pengungsian integrasi Rumah Zakat di Dusun Kandang Kao, Desa Tanjung, Kec. Tanjung Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Dengan adanya sekolah ini terbukti sedikit demi sedikit keceriaan mulai tumbuh diraut wajah anak-anak pengungsian. Sampai saat ini mereka masih memerlukan segala bentuk bantuan moril maupun materil.
Mari Sahabat, Bersama Wujudkan impian anak-anak Lombok Dapat bersekolah kembali Bersama Rumah Zakat dan Sharinghappiness!!
Merangkai Kembali Senyum Anak Anak Di Lombok
terkumpul dari target Rp 25.000.000