
Tak Punya Tempat Tinggal Mbah Slamet Rawat Istri Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Setiap Malam Tidur di EmperanToko, Hanya Ditemani Radio Butut: Perjuangan Pak Slamet dan Istri yang Lumpuh"
Di balik gemerlap kota dan keramaian jalanan, ada kisah pilu yang sering luput dari perhatian kita. Di depan sebuah ruko, di atas tikar tipis dan beratapkan langit, Pak Slamet dan istrinya menjalani hari-hari dalam keterbatasan yang tak terbayangkan.
Selama 40 tahun, Pak Slamet dan sang istri telah merantau. Mereka datang ke kota ini dengan harapan bisa mencari nafkah dan mengubah nasib. Dulu, Pak Slamet bekerja menarik bentor (becak motor), pekerjaan yang melelahkan namun cukup untuk makan sehari-hari. Mereka tidak punya rumah, tapi selama bisa bertahan bersama, mereka tidak pernah menyerah.
Namun hidup tidak selalu adil.
Beberapa waktu lalu, pak slamet bersama istrinya mengalami kecelakaan. Tulang tangan kanan istri pak slamet patah dan tubuhnya kini lumpuh, tak bisa lagi berdiri atau berjalan. Sejak saat itu, hidup Pak Slamet berubah drastis. Ia tak bisa lagi bekerja karena sang istri tak bisa ditinggal walau satu menit pun. Untuk buang air, untuk makan, untuk berpindah posisi—semuanya bergantung pada bantuan Pak Slamet.
Mereka kini benar-benar tak punya penghasilan. Untuk makan dan minum setiap harinya, mereka bergantung sepenuhnya pada belas kasihan orang-orang yang lewat. Kadang diberi sebungkus nasi, kadang hanya sebotol air. Seringkali, mereka harus menahan lapar dengan sabar.
Malam-malam mereka dijalani di emperan toko yang dingin dan keras. Tak ada ranjang, tak ada selimut tebal, hanya tikar lusuh dan sebuah radio tua yang menjadi satu-satunya hiburan. Dalam kesunyian itulah mereka bertahan. Bukan karena tak punya pilihan, tapi karena tak ada pilihan lain.
Pak Slamet tidak mengeluh. Tapi dalam diamnya, ia menyimpan satu harapan: bisa membawa istrinya berobat dan memiliki tempat tinggal yang layak. Bukan rumah mewah, hanya tempat kecil yang aman dari panas dan hujan, agar istrinya bisa beristirahat dengan nyaman, dan agar mereka bisa menjalani hari tua dengan sedikit ketenangan.

Tak Punya Tempat Tinggal Mbah Slamet Rawat Istri Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000