Rumah Mbah Siti Bocor, Toilet Pun Tak Punya
terkumpul dari target Rp 47.500.000
Setelah suaminya meninggal dunia, Mbah Siti (62) hidup seorang diri di rumah tuanya di Desa Wukirsari, Bantul, DIY. Setiap hari Mbah Siti keliling sambil membawa dagangannya. Penghasilannya tidak tentu, jika ramai bisa dapat Rp50.000, tapi seringnya hanya dapat Rp20.000 sehari.
“Kaki, tangan, sama badan mbah suka sakit-sakit, apalagi kalo malem. Biasanya mbah obati pake jamu buatan sendiri aja,” ucap Mbah Siti.
Meski sudah sering sakit-sakitan dan tidak ada yang merawat, Mbah Siti tetap semangat mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya soal ekonomi, kondisi rumahnya pun mengkhawatirkan. Jika hujan, rumahnya basah karena atapnya bocor. Jika ingin buang air, Mbah Siti harus ke tengah hutan karena tidak ada toilet. Jika angin kencang, Mbah Siti selalu kedinginan karena banyak bagian yang bolong.
“Mbah pengen perbaiki rumah, pengen ada toilet, dan pengen nambah barang dagangan biar jualannya lebih banyak,” lanjut Mbah Siti.
#TemanBerbagi, yuk temani Mbah Siti untuk wujudkan harapan di hari tuanya!
Disclaimer: Donasi akan digunakan untuk tambahan modal usaha, renovasi rumah, dan pengadaan toilet untuk Mbah Siti.
Rumah Mbah Siti Bocor, Toilet Pun Tak Punya
terkumpul dari target Rp 47.500.000