Tak Laku! Mbah Salmiyati Jualan Sayur Sampai Layu
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Usianya sudah 68 tahun, namun Mbah Salmiatun masih terus berjuang diusia senjanya. Beliau hidup sebatangkara, karena sampai saat ini Mbah belum pernah menikah. Sehingga terpaksa Mbah harus hidup seorang diri dengan berjualan sayur keliling.
Dengan badan yang gemetar, Mbah terus berjalan menjajakan sayuran dagangannya sambil menyeret ember sebagai penopang badannya.
Sejak kecil Mbah terkena polio sehingga tangan kanannya tidak bisa menopang beban yang begitu berat. Terlebih saat ini Mbah mengidap pengapuran tulang, sehingga untuk duduk pun Mbah harus menahan rasa sakit yang sangat mendalam.
Jika malam tiba, rasa sakit itu Mbah tahan seorang diri. Tak ada seorang pun yang menemani Mbah.
Untuk bertahan hidup, Mbah berjualan sayur keliling yang dibelinya di warung terdekat. Itu pun tak banyak yang bisa Mbah dapatkan. Jika beruntung, Mbah bisa membawa pulang 5ribu dari keuntungan yang didapatkannya.
Namun adakalanya sayuran yang dijajakannya pun tak laku satu pun, sehingga Mbah harus pulang dengan tangan hampa tak membawa sepeser pun uang dengan perut lapar.
"Kalau hari ini nggak laku, ya gimana lagi, mungkin besok ada rezeki Mbah." ~Ungkap Mbah Salmiatun
Rasa sakit yang mendera tubuhnya selama ini tak pernah Mbah hiraukan, rasa lapar dan haus senantiasa menghantui Mbah setiap hari. Namun, itu semua Mbah jalani dengan rasa syukur.
#TemanBaik, begitu luar biasa perjuangan Mbah Salmiatun, kita bisa mengirimkan sepiring nasi dan sebutir obat untuk Mbah agar bisa tersenyum disisa usianya.
Tak Laku! Mbah Salmiyati Jualan Sayur Sampai Layu
terkumpul dari target Rp 50.000.000