Menunggu waktu hingga seminggu untuk bisa membuat sapu lidi yang nantinya akan dijual. Mbah Paikem (82 tahun) menggantungkan hidupnya dengan menjual sapu lidi. Sapu lidi yang mbah buat berasal dari batang daun kelapa yang sering dia cari di sekitaran ladang. Saat tidak ada batang daun kelapa yang jatuh, mbah harus terpaksa berhenti berjualan karena tidak ada bahan untuk membuat sapu. Jika ada modal mbah ingin sekali bisa membeli bahan – bahan membuat sapu sendiri tanpa harus menunggu batang daun yang berjatuhan yang beliau temukan.

Namun, jangankan untuk modal usaha untuk makan mbah sangat kesulitan terlebih karena penghasilan mbah hanya 10 ribu seminggu yang berarti setiap hari mbah hanya dapat uang 1 hingga 2 ribu saja. Dengan penghasilan yang sangat sedikit itu mbah harus terus berjuang melanjutkan kehidupan di masa tuanya.

“sing penting mbah masih kuat, mbah terus usaha biar bisa makan tanpa menyusahkan orang”

#TemanBerbagi usia senjanya itu tidak membuat mbah menyerah dengan kesulitan hidup yang dihadapi, kita bantu semangati mbah yuk dengan wujudkan modal usaha sapu lidinya melalui