Benjolan Di Leher Semakin Membesar, Bantu Mbah Berjuang
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Mbah Kismo (78 tahun) dan Mbah Semi (75 tahun) adalah contoh kegigihan di usia senja mereka. Meskipun usia telah lanjut, mereka tetap berjuang keras untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Mbah Kismo memulai hari-harinya dengan pekerjaan sebagai tukang sampah di lingkungan tempat tinggalnya.
Tiap pagi hingga menjelang siang, dia berkeliling untuk mengumpulkan sampah-sampah dari rumah ke rumah. Kemudian, dengan telaten, dia memilah sampah-sampah tersebut, mencari barang-barang yang bisa dijual, terutama botol atau plastik yang bisa ditukarkan dengan uang kepada tukang rongsok setiap seminggu sekali.
Sementara itu, Mbah Semi, istri tercinta Mbah Kismo, juga turut berjuang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mbah Semi memilih bekerja sebagai buruh tani di sawah milik orang lain. Namun, pendapatan mereka tidak menentu, tergantung pada cuaca dan hasil panen yang tidak selalu konsisten.
Kehidupan mereka tidaklah mudah. Di tengah usia senja, mereka harus berjuang tanpa kenal lelah, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk menabung demi biaya pengobatan Mbah Semi. Mbah Semi telah lama menderita pembengkakan di lehernya, namun pengobatan terhenti lima tahun yang lalu karena tidak ada tindakan lebih lanjut dari rumah sakit setempat.
Saat pembengkakan kumat, Mbah Semi mengalami kesulitan bernapas dan merasakan ketidaknyamanan di perutnya. Selain itu, dia juga harus menghadapi riwayat hipertensi yang kadang tidak terasa karena kesibukannya bekerja setiap hari.
Meskipun dalam kondisi sulit, Mbah Kismo dan Mbah Semi tetap bersemangat dan penuh harapan. Mereka bermimpi untuk memiliki usaha kecil di kampung mereka sendiri agar mereka bisa hidup lebih layak dan mengirimkan dukungan bagi pengobatan Mbah Semi.
Benjolan Di Leher Semakin Membesar, Bantu Mbah Berjuang
terkumpul dari target Rp 50.000.000