Lansia Keliling Berjalan Ringkih dengan Kaki Sakit dan menggunakan tongkat.

Mbah Ginah (79) setiap hari berjualan keliling dengan mengais wadah dan membawa keranjang berisi makanan masakannya. Berjualan keliling dengan berjalan kaki dengan bantuan tongkat karena kaki mbah yang sudah sakit.

Mbah jualan makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Malangnya nasib yang mbah jalani saat ini, hidup sebatang kara tanpa sanak saudara. Entalah kemana anak mbah sekarang sehingga beliau harus berjuang hidup sendiri dengan usianya yang kini sudah tak muda lagi.

Makanan yang dibuatpun hanya sedikit karena mbah cerita hanya mempunyai modal seadanya yang mana itupun hanya hasil dari penjualan sehari-hari. Mbah harus tetap semangat dalam menjajakan dagangannya.

Kakinya yang sakit tak mbah hiraukan, beliau harus tetap berjalan puluhan kilo karena tak mempunyai tempat untuk berjualan. Mbah sangat senang jika makanan nya ada yang membeli tapi sayang mbah sudah tidak terlalu kuat untuk berjalan jauh.

Tidak bisakah mbah berjualan di rumah saja di senja usianya? “kalau nggak keliling jualan mbah ga punya uang untuk makan,” kata mbah.

Sedih sekali, terkadang mbah harus pergi berobat karena kakinya yang kian hari semakin terasa sakit. Tapi apa daya jangankan untuk berobat, uang hasil jualan mbah pakai untuk kebutuhan lain dan modal usaha makanan nya di hari esok.

Mbah cerita hanya ingin punya tambahan modal usaha untuk makanan yang beliau buat, agar semakin banyak dan bisa berjualan di rumah, semoga pembeli pun semakin tertarik dan tidak bosan dengan makanan olahan mbah jika banyak menu yang disajikan.

Sahabat, di senja usianya mbah masih sangat semangat mencari nafkah dan sangat membutuhkan bantuan kita untuk mewujudkan harapannya mempunyai modal tambahan dan tempat jualan makanan olahannya di rumah.

Yuk sisihkan sedikit banyaknya rezeki kalian untuk membantu Mbah Ginah dengan donasi sekarang!