Jujur, ketika saya mendengar tentang kondisi Masjid Al Azis di Kampung Batu, Tana Toraja, hati saya serta-merta tergerak.

Masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan warga muslim di kampung itu. Namun, kondisinya yang sudah tua dan rapuh, bahkan bangunannya sudah miring, membuat masjid ini menjadi tempat yang kurang layak untuk beribadah.

Saya langsung membayangkan betapa sulitnya bagi para warga muslim yang tinggal di daerah dengan mayoritas nonmuslim, apalagi harus beribadah di masjid yang keadaannya seperti itu. Ditambah lagi, masjid tersebut merupakan satu-satunya tempat ibadah terdekat, dan pilihan lain mengharuskan mereka menempuh jarak 3 kilometer.

Lalu, saat mendengar bagaimana mereka berupaya menggalang dana dan mengajukan bantuan tanpa hasil, saya merasa terdorong untuk melakukan sesuatu. Sebagai seseorang yang percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan tempat yang aman dan layak untuk beribadah, saya ingin membantu mereka mendapatkan masjid yang lebih baik.

Bagi anak-anak di Kampung Batu, masjid ini juga merupakan tempat mereka belajar tentang Islam dan mengaji. Namun, karena kondisi bangunan yang membahayakan, mereka harus belajar di rumah guru ngaji. Rasanya ingin sekali melihat anak-anak ini bisa kembali ke masjid mereka, belajar dan beribadah dengan aman dan nyaman.

Oleh karena itu, saya, Arie Nugroho, mengajak Sobat Masjid untuk ikut serta dalam membantu perbaikan Masjid Al Azis. Dengan dukungan dan bantuan dari banyak pihak, saya yakin kita dapat mengembalikan masjid ini menjadi tempat yang layak untuk beribadah dan belajar, serta menjadi simbol persatuan dan kekuatan bagi warga muslim di Kampung Batu.

Melalui penggalangan dana ini, saya berharap umat Islam di Kampung Batu dapat merasakan kembali kebahagiaan saat beribadah dengan khusyuk, dan semoga Masjid Al Azis dapat menjadi tempat ibadah yang lebih kokoh dan bertahan lama untuk generasi mendatang.