Terisolir Warga Mangkaluku Darurat Masjid Layak
terkumpul dari target Rp 350.000.000
Masjid, tempat yang paling Allah cintai di dunia. Membangunnya menjadi tanda keimanan. Jika ganjaran untuk yang membangunnya adalah surga, maka apa balasan bagi orang yang membiarkan tempat ini rusak?
Akan tetapi, jikalau memang masih banyak masjid yang rusak, insya Allah tidak ada di antara kita yang sengaja membiarkannya terbengkalai seperti itu.
Begitu pula halnya warga Dusun Mangkaluku, sebuah kampung terpencil berjarak 37,1 KM dari Masamba, Luwu Utara.
Di sini, sebuah bangunan kayu bernama Masjid Nurul Taqwa, kondisinya semakin hancur.
Kayunya lapuk, tiangnya keropos, lantai semennya pun sudah retak dan terkelupas. Saat hujan deras, atap bocornya mengirimkan air ke dalam.
"Masjid mulai mengkhawatirkan, saat hujan jamaah harus memilah tempat yang kering untuk shalat," ungkap Bapak Kadarmin Mangngunang, mewakili 63 KK Mangkaluku.
Kondisi masjid seperti ini bukan sengaja dibiarkan. Warga sudah ikhtiar patungan tiap kali panen.
Namun, pendapatan mereka sebagai petani dan peternak kecil berkisar Rp 500 ribu-Rp 800 ribu per bulan. Jadinya, hanya sedikit yang bisa disisihkan untuk masjid.
Mencari masjid lain pun bukan solusi, karena tempat ibadah terdekat berjarak tempuh 30 menit dan harus melewati kebun-kebun, yang rawan gangguan binatang liar.
Apalagi jika musim hujan, mau tidak mau jamaah harus bertahan ibadah di masjid mereka yang sudah bocor di sana-sini.
Kampung Mangkaluku memang seperti terisolasi dari dunia luar. Dari kota kecamatan, Sabbang, jaraknya 10 KM.
Akses jalan hanya tanah setapak, melewati gunung, dan empat jembatan gantung. Bahkan, listrik pun belum masuk sini.
"Masjid ini tak pernah tersentuh anggaran pemerintah, sementara masyarakat sangat ingin merehab masjid, karena masjid ini pusat peribadatan masyarakat Mangkaluku," tambah Pak Kadarmin.
Warga tetap ikhtiar menyediakan material seadanya. Mereka juga gotong-royong membuat bata, juga mengangkut pasir dari sungai. Namun, ikhitiar ini masih jauh dari harapan.
Untuk itu, warga Mangkaluku melanjutkan ikhtiar mencari bantuan kepada kita. Semoga harapan mereka menemukan jawaban lewat aksi patungan kita.
"Mendermakan harta untuk pembangunan masjid atau patungan dalam membangun masjid, termasuk sedekah jariyah. Bagi mereka yang mendermakan dan meniatkan untuk tujuan bangun masjid, bila tulus ikhlas niat Anda, maka ini termasuk perbuatan yang mulia." (Fatwa Lajnah Daimah)
Yuk, bangun masjid kokoh Nurul Taqwa di Mangkaluku, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Terisolir Warga Mangkaluku Darurat Masjid Layak
terkumpul dari target Rp 350.000.000