Beramal Nyata Bangun Masjid Layak Untuk Warga Sijunjung
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Beliau adalah seorang Ustad sekaligus Imam di masjid ini. Sejak dulu terlahir tunanetra (tidak bisa melihat). Namun, kondisi yang seperti itu, tak lantas membuat ruang geraknya terbatas. Beliau bisa menjadi Imam dan Belajar Al Qur’an sampai hafal.
Bacaan Quran beliau luar biasa, sejak kecil ditalaqi oleh kakeknya. Sampai hari ini sudah hafal 5 juz, Masyaallah. Bermula dari situ, beliau terus mengikuti lomba MTQ. Sampai hari ini sudah 23 kali meraih juara.
Perkenalkan, beliau adalah Ustadz Akmal, berusia 47 tahun. Selama ini telah mengabdi untuk Masjid Al Munawarroh. Menjadi imam sekaligus guru ngaji disini, masjid yang bangunannya seperti gubuk.
Lokasinya ada di Kampung Banjar Pematang, Sijunjung, Sumatra Barat. Seluruh dindingnya hanya terbuat dari kayu. Atap pun sudah bocor, membuat jamaah tidak nyaman beribadah kala hujan. "Pernah suatu ketika saya menjadi imam, lalu hujan besar jamaah langsung bubar." Ungkap Ustadz Akmal,
Walaupun kondisi masjid seperti itu, warga tetap semangat beribadah. Bahkan, tidak menyurutkan semangat Ustadz Akmal. Beliau juga rela harus berjalan dari rumahnya yang cukup jauh, untuk bisa shalat dan mengaji di masjid.
Sobat, bukankah tak nyaman shalat di masjid yang wujudnya mirip seperti gubuk? Apalagi bangunan ini tak sekuat dulu, sampai harus ditopang oleh bambu besar agar tidak roboh. Ngeri membayangkan harus shalat di masjid seperti itu.
Mereka, warga Kampung Banjar Pematang yang bekerja hanya sebagai petani tak memiliki pilihan. Terpaksa shalat di masjid seperti itu karena tak mampu merenovasi. Jangan biarkan mereka terlalu lama shalat di tepat yang tidak layak. Mari jadi bagian dari misi kebaikan, bangun Masjid di Sijunjung, Sumatera Barat!
Beramal Nyata Bangun Masjid Layak Untuk Warga Sijunjung
terkumpul dari target Rp 100.000.000