“Padahal lokasinya gak terlalu jauh dari Jakarta, tapi masih ada masjid rusak yang belum bisa direnovasi.” - Septa Andrian

Tak ada dana jadi alasan utama warga Kampung Pasir Halang, Bogor, tak bisa merenovasi Mushola Al Barokah. Bukan tidak mau, tetapi karena mayoritas bekerja serabutan, pendapatan mereka pun seringkali tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Alhasil, warga hanya bisa sabar, saban shalat harus terkena air hujan yang bocor akibat atap yang sudah berlubang.

Belum lagi kayu kusen dan tiang yang makin lapuk, menambah kesedihan dan kekhawatiran warga, karena banyak anak yang rutin mengaji di bawah bangunan rapuh itu.

Pak Asep, imam mushola dan guru ngaji di sana bercerita, ada kejadian sedih di hari pertama taraweh.

“Masyarakat datang semua ke sini, antusias, eh tempatnya gak muat. Jadi banyak yang pulang lagi,” kisahnya.

Jadi selain rusak, Mushola Al-Barokah juga sudah tidak bisa menampung jamaah yang makin banyak. Masjid lain memang ada, tetapi medan menuju ke sana curam karena harus turun bukit. Anak-anak dan lansia tentunya kesulitan mengaksesnya, apalagi saat hujan.

Oleh sebab itu, Masjid Nusantara bersama Septa Andrian mengajak Sobat Masjid menyelamatkan mushola berusia 11 tahun ini.

Target kita adalah membangun kembali Mushola Al-Barokah, kemudian melengkapinya dengan tempat wudhu layak dan toilet.

Project ini tentu tak akan berhasil tanpa bantuanmu, Sobat. Jadi, berapapun donasimu, seharga satu bata, satu genteng, atau satu semen sekalipun, jika dikumpulkan akan bisa mendanai pembangunan masjid ini insyaAllah.

Bismillah, satu bata di sini, buat mempersiapkan rumah kita kelak di akhirat. Bareng Septa Andrian, selamatkan Mushola Al-Barokah!