Kisah Getir Masjid Al Ikhlas
terkumpul dari target Rp 250.000.000
Kalau melihat sekilas, tak ada yang salah dengan Masjid Al Ikhlas. Namun kalau kamu melihat langsung, masjid ini rentan roboh lagi. Lagi? Ya, Sobat, bagian samping masjid tua ini pernah roboh beberapa tahun lalu.
Kekhawatiran 63 keluarga muslim di Kampung Cibau, lokasi masjid ini berada, sangat beralasan. Sejak dibangun pada 1993, masjid ini belum pernah menerima bantuan. Setiap kerusakan, warga perbaiki sebisanya, yang akhirnya tak pernah bertahan lama.
Menginjak usia masjid yang ke-29, kerusakan menampakkan diri di berbagai titik. Mulai atap bocor di kala hujan, hingga kayu-kayunya yang keropos.
Selain itu, masjid berukuran 6x6 meter ini juga tak bisa menampung jamaah shalat Jumat karena sempit. Akhirnya, warga yang tak kebagian harus beranjak ke masjid kampung tetangga yang cukup jauh.
Sebetulnya, warga juga sudah patungan, namun jauh panggang dari api. Pengajuan proposal bantuan ke berbagai pihak pun belum membuahkan hasil.
Kampung Cibau terletak di wilayah Cikajang, sekitar 2 jam atau 45 KM dari Garut kota. Mayoritas masyarakatnya adalah peternak kecil, dengan penghasilan Rp 300 ribu-500 ribu per bulan. Akibatnya, mereka tak sanggup menyokong penuh biaya pembangunan masjid yang cukup besar.
Sobat, salah satu kunci kebahagiaan adalah membagikan kebahagiaan yang sama kepada yang lain. Oleh karena itu, Masjid Nusantara kembali mengajakmu berbagi kebahagiaan beribadah yang khusyuk dan nyaman.
Kali ini, mari bantu jamaah Masjid Al Ikhlas di Cikajang, Garut, memiliki masjid baru mereka yang nyaman dan kokoh!
Kisah Getir Masjid Al Ikhlas
terkumpul dari target Rp 250.000.000