Masjid di Pelosok Toili Tak Bisa Menampung Jamaah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Di pelosok Sulawesi, kami menemukan masih banyak umat yang membutuhkan adanya rumah ibadah yang layak. Salah satunya di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, tepatnya di Desa Rusa Kencana. Warga pelosok sana belum memiliki masjid/mushola yang layak disekitar tempat tinggal mereka. Yang ada hanyalah sebuah masjid yang nampak usang dan ukurannya sangat sempit.
Masjid Al-Barokah dibangun pada tahun 2007. Selama 12 tahun lamanya warga desa Rusa Kencana beribadah di masjid yang sangat sempit. Ukurannya hanya 5×5 meter persegi. Sementara jumlah muslim di kampung ini cukup banyak sekitar 56 KK – mayoritas warga transmigran yang berasal dari jawa.
Untuk shalat berjamaah, terkadang masjid tidak lagi menampung. Warga musti menunggu giliran untuk shalat berjamaah. Saat bulan ramadhan, jamaah shalat taraweh bahkan hingga meluber ke luar masjid.
Sementara untuk shalat Jumat, warga harus berjalan sejauh 1,5 kilometer ke masjid terdekat.
Alasan ekonomi membuat mereka belum cukup mampu untuk memperluas masjid. Karena mayoritas warga disana bermata pencaharian sebagai petani. Mereka hanya mampu untuk merenovasi sedikit demi sedikit kerusakan pada tubuh masjid. Seperti mengganti papan tembok yang berlapuk atau memperbaiki atap masjid yang kerap bocor.
“Bagaimana caranya supaya orang yang mau shalat ke masjid kami bisa kebagian tempat. Makanya kami sempat mengumpulkan dana untuk perluasan, tapi dana yang terkumpul hanya mampu untuk memperbaiki kerusakan pada masjid. Kami belum mampu untuk memperluasnya,” kata Pa Eri, selaku pengurus masjid dan guru mengaji.
“Ingin kami masjid di kampung kita ini bisa menampung semua jamaah maupun tamu yang datang ke kampung kita ini,” tambahnya.
Warga Desa Rusa Kencana menaruh harapan adanya bantuan dari para donatur untuk bisa mewujudkan cita-cita mereka, miliki masjid yang nyaman dan bisa menampung jamaah. Yuk, sama-sama kita bangunkan masjid yang layak dan kokoh untuk muslim pelosok Toili.
Masjid di Pelosok Toili Tak Bisa Menampung Jamaah
terkumpul dari target Rp 100.000.000