Bantu Masjid Rawan Ambruk Milik Mualaf Tana Toraja
terkumpul dari target Rp 350.000.000
Barangkali, gudang di rumahmu lebih bagus dibandingkan bangunan yang kami sebut masjid ini.
Assalamu ‘alaikum. Salam kenal dari kami, warga Kampung Batu, Toraja, Sulawesi Selatan. Kami adalah mualaf yang tinggal di wilayah minoritas muslim. Komposisi muslim dan nonmuslim di sini 20:80, menjadikan kampung kami dikelilingi rumah ibadah agama lain yang megah-megah.
Sementara, kami beribadah di bangunan papan ini. Bahkan, material yang dipakai di masjid ini adalah sisa-sisa pembongkaran masjid lain.
Sejujurnya kami sangat bersyukur, masih memiliki tempat untuk shalat dan belajar Islam. Namun, makin ke sini, kayu-kayu yang menaungi Masjid Al Azis makin lapuk.
Lantai semennya pun sudah retak-retak, jadinya kurang nyaman untuk sujud, meski dialasi sajadah.
Hati kami waswas, hingga di titik urung memakai masjid kalau cuaca hujan deras atau angin kencang. Padahal, masjid inilah satu-satunya tempat ibadah terdekat dari rumah, karena masjid lain 3 km jauhnya.
Sebetulnya, kami umat Islam yang berjumlah 16 KK (90 jiwa) ini berkali-kali patungan dan mengajukan bantuan, namun belum ada hasil.
Kami yang cuma petani kecil ini berharap, ada pertolongan untuk memperbaiki masjid yang sudah rusak 6 tahun lamanya ini.
Saat ini, pengajian anak-anak pun dipindahkan sementara ke rumah guru ngaji karena khawatir dengan keamanan anak-anak saat di masjid.
Tak henti kami berdoa, semoga pertolongan Allah segera datang, dan kami bisa tarawih dengan tenang di Masjid Al Azis.
Bantu Masjid Rawan Ambruk Milik Mualaf Tana Toraja
terkumpul dari target Rp 350.000.000