Masjid untuk Kehidupan Mualaf Suku Ta'a Wana
terkumpul dari target Rp 500.000.000
Suku Ta’a Wana merupakan salah satu suku pedalaman yang hidupnya nomaden. Jumlah mereka ribuan dan tersebar di tiga titik. Salah satunya di Desa Tanasumpu, Kec. Momosalato, Kab. Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Jarak tempuh untuk sampai kesana mencapai 10 jam berjalan kaki, bahkan untuk titik terjauh butuh waktu 6 hari menaiki kuda. Kondisi jalannya terjal dengan jurang dipinggirnya, rute jalannya ekstrim, dan harus melewati puluhan anak sungai.
Selama ini warganya meyakini paham animisme. Barulah pada tahun 2000 mereka mengenal Islam melalui Ustadz Baharudin. Ketika diajarkan tentang agama Islam, semakin banyak yang menjadi mualaf. Namun kebutuhan dasar mereka akan masjid belum sepenuhnya terpenuhi.
Saat ini masjid baru ada di Dusun Ngoyo, salah satu dari 4 dusun disana. Itupun kondisinya sudah rusak dan perlu banyak perbaikan. Masjid bagi warga suku Ta'a Wana tidak hanya sekedar tempat sholat tapi juga tempat belajar agama lebih banyak.
"Kami, da’i di Suku Wana, menetap disini untuk membimbing mereka menjadi Muslim yang taat dan memiliki keahlian mengolah lahan sehingga bisa memenuhi kebutuhan mereka. Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua orang yang peduli dengan dakwah suku pedalaman”, ungkap Ustadz Baharudin.
#SahabatBerbagi bisa jadi bagian kebaikan untuk bangun Masjid di Desa Tanasumpu dengan cara:
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Bagikan kisah mereka ke orang-orang terdekat
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Masjid untuk Kehidupan Mualaf Suku Ta'a Wana
terkumpul dari target Rp 500.000.000