Bangun Masjid Mualaf dan Pelosok
terkumpul dari target Rp 600.000.000
WAKAF BANGUN KEMBALI MASJID AL AZHAR BUKIT TURSINA BAGI MUALAF DAN WARGA DI PELOSOK SIDOAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH
Inilah Masjid Al-Azhar Bukit Thursina, Masjid satu-satunya yang dimiliki masyarakat desa Sidoan. Kondisinya begitu memprihatinkan, berbentuk bangunan masjid darurat sejak awal didirikan tahun 2019 silam.
Masjid ini belum pernah mendapat bantuan dari pihak manapun, selain dana awal yang disumbangkan langsung oleh Habib Muhammad Shaleh Bin abubakar Al-Idrus sebesar Rp 5.000.000,- dan sumbangan spontan dari pengunjung acara Tabligh Akbar pada saat itu sebesar 4.750.000,- ( Total dana yang digunakan untuk pembangunan masjid Ar-Rayyan pada saat awal didirikan sebesar Rp. 9.750.000,- (Sembilan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Hingga akhir tahun 2022 ini masjid masih tetap digunakan oleh para santri dan masyarakat sekitarnya sekalipun kondisi bangunannya sempat dimasuki lumpur dan timbunan tanah longsor pada saat musim penghujan. Alhamdulilah dengan antusias semangat membangun dari orang tua santri dan masyarakat sekitar yang juga dipimpin oleh kepala desa untuk membersihkan lumpur yang masuk ke dalam masjid, dan ada beberapa tiang depannya yang patah /rusak juga sudah diganti, karena konstruksi bangunannya masih terbuat dari bahan kayu.
Berbagai macam kegiatan keagamaan sering dilaksanakan di masjid ini antara lain , taman pengajian , acara maulid Nabi Besar Muhammad saw, acara khataman Qur’an dan acara Hari-hari besar agama lainnya. Jamaah masjid ini sebanyak 150 warga yang terdiri dari mayoritas warga desa Sidoan Selatan dan desa tetangga Sintuvu raya yang penduduknya mayoritas Kristiani, Kebetulan lokasi masjid ini berada ujung bagian selatan desa Sidoan Selatan yang berbatasan dengan desa Sintuvu raya bagian utara.
Bagi masyarakat Desa Sidoan Selatan dan sekitarnya menganggap masjid ini satu-satu tempat ibadah dan tempat pembinaan agama bagi mereka, sehingga sangat besar harapan mereka masjid ini mendapat bantuan untuk dibangun secara layak untuk digunakan beribadah.
Jarak tempuh masyarakat sekitar untuk melaksanakan ibadah ke masjid lain kurang lebih 2,5KM, sehingga dengan sendirinya semangat masyarakat untuk beribadah masih sangat memprihatinkan.
Mari bangun masjid mualaf bagi masyarakat Desa Sidoan dan sekitarnya.
Rasulullah SAW bersabda : Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga. (HR. Ibnu Majah)
Keterangan : dana yang diamanahkan akan dikelola sebagai 80% wakaf dan 20% infaq operasional. Bila dana yang dibutuhkan sudah tercapai, sisa dana akan dialihkan ke program wakaf pembangunan masjid lainnya
Bangun Masjid Mualaf dan Pelosok
terkumpul dari target Rp 600.000.000