Tiang Jadi Saksi Ikhtiar yang Terpaksa Berhenti
terkumpul dari target Rp 350.000.000
Pernah dengar Pulau Buton? Biar gampang, bayangkan peta Sulawesi. Di 'kaki' kanannya ada pulau yang terpisah dari pulau utama. Nah, itulah Buton, pulau penghasil cadangan aspal terbesar sejagat.
Tapi sekarang kita bukan hendak membahas aspal, melainkan sebuah area di sudut kampung bernama Kangaea. Dari kejauhan pun akan terlihat, 17 tiang mencuat kokoh ke langit. Namun, ini bukan tiang rumah mewah, melainkan masjid mangkrak bernama Nurul Iman.
Selama empat tahun lamanya, pembangunan Nurul Iman terhenti. Ketiadaan biaya jadi sumber utama pembangunan tak berlanjut. Padahal, sedianya masjid ini akan jadi tambahan semangat beribadah bagi 30 keluarga muslim di sana.
"Masjid lain memang ada, tapi perjalanan menuju ke sana harus melewati kebun warga, yang rawan gangguan orang tidak dikenal," tutur Pak Biudin, salah satu warga Kangaea.
Akhirnya, warga urung ke masjid kalau merasa waktunya rawan. Para orang tua pun enggan mengizinkan anak-anak mereka mengaji ke sana, karena khawatir ada gangguan di tengah jalan.
Namun di balik kekhawatiran itu, warga pun menyadari, mereka sangat membutuhkan masjid. Untuk itulah, pembangunan Nurul Iman berjalan pada 2018. Rencananya, bangunan berukuran 9x9 meter persegi ini akan bisa menampung 90 jamaah. Ini adalah langkah jangka panjang, karena saat shalat Idul Fitri, jamaah akan membludak berkali lipat.
Namun alangkah sedihnya, harapan mereka tak sesuai kenyataan. Hari ini, impian warga Kangaea terkubur sejenak. Permintaan bantuan ke pihak pemerintah pun belum membuahkan hasil.
Meski demikian, mereka tetap ikhtiar patungan, menyisihkan uang sekadarnya dari penghasilan mereka yang hanya berkisar Rp 300.000-Rp 500.000 per bulan. Secara logika, memang sulit mengandalkan iuran warga. Namun, hidup bukan perkara logika belaka, melainkan bicara keimanan pula.
"Barangsiapa berjalan untuk menolong saudaranya dan kemanfaatannya, maka baginya pahala orang-orang yang berjuang di jalan Allah." (Al Hadits)
Sobat, mari raih pahala senilai berjuang di jalan Allah, dengan bantu menyelesaikan pembangunan Masjid Nurul Iman di pelosok Buton, Sulawesi Tenggara.
Tiang Jadi Saksi Ikhtiar yang Terpaksa Berhenti
terkumpul dari target Rp 350.000.000