Ada 105 keluarga yang waswas setiap kali beribadah di masjid. Wajar saja, mereka seperti bertaruh nyawa setiap kali beribadah di masjid yang sudah sejak 13 tahun lalu rusak dengan kondisi bangunan. Jendela masjid hanya ditutupi kayu tak beraturan, pagar masjid rusak akibat reruntuhan, material dinding yang tak begitu sempurna. Pada kondisi hujan, atap mengalami kebocoran dan lantai menjadi licin. Bangunan ini terus mengalami kerusakan dan sangat beresiko mengalami kerubuhan yang lebih parah lagi jika tidak segera ditangani.

Masjid ini bernama Masjid Nurul Huda, berlokasi di Kampung Sukamulya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Masjid ini merupakan satu-satunya masjid yang ada di sana. Semua aktivitas keagamaan warga seperti shalat berjamaah, shalat jumat, dan lainnya, hanya mengandalkan masjid tersebut. Kalaupun mencari masjid lain, paling dekat dapat ditemukan di kampung sebelah dengan menempuh perjalanan sejauh 1,5 km. Ini bukan pilihan bagi warga mengingat jarak tempuh dan medan menuju masjid terdekat sangat gelap dan licin terlebih lagi pada musim hujan. Pada waktu subuh, maghrib, dan malam khususnya ini akan sangat beresiko.  

Bukan tanpa usaha, warga sudah berupaya mengumpulkan dana untuk kelayakan masjid agar mimpi mereka dapat beribadah dengan aman dan nyaman dapat terwujud. Setiap satu tahun sekali mereka akan mengumpulkan dana hasil panen raya. Namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil baik. Material bangunan tidak kunjung tercukupi, pembangunan jadi mangkrak, dan masjid terus rusak seiring waktu. Warga seolah kejar-kejaran antara perbaikan dan kerusakan, sekali perbaikan berlipat kerusakan. 

Mereka merindukan ibadah yang khusuk, nyaman, dan tanpa dihantui perasaan waswas. Mereka sangat mengharapkan uluran tangan orang baik untuk membantu proses renovasi masjid agar bisa kembali digunakan oleh 105 KK di sana.

Tidak lagi menjadi angan-angan, dengan bantuan Sobat, 105 KK Kampung Sukamulya dapat wujudkan mimpi untuk ibadah dengan layak, nyaman, dan khusuk. Yuk bantu mereka bersama kami!