Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Masjid Baru untuk Korban Longsor Cimapag - 10737

Masjid Baru untuk Korban Longsor Cimapag

Rp 480.000
terkumpul dari target Rp 245.000.000
0% tercapai
Yayasan Masjid Nusantara
5
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 18
  • Fundraiser

Pekik takbir terdengar bersahutan bersamaan dengan suara gemuruh yang memekakkan telinga. Sore itu, tanah Gunung Surandil di perbatasan Sukabumi dan Banten longsor, menimbun Kampung Cimapag di bawahnya.

“(Kejadiannya) pas mau shalat Magrib. Anak-anak kecil kan lagi pada shalawatan di masjid. Nah yang waktu itu shalawatan, mereka selamat,” tutur Hengky, saksi mata longsor Cimapag yang terjadi pada 31 Desember 2018 itu.

Saking dahsyatnya kejadian itu, seorang warga bahkan mengira kiamat tiba. Ia hanya bisa pasrah dan berzikir. Alhamdulillah, ia selamat.

Bekas rumah yang ditinggalkan penduduk Cimapag

Namun, dari 100 penduduk, 33 meninggal. Kampung Cimapag di Desa Sukaresmi, Kec. Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, kehilangan sepertiga penghuninya.

Setelah musibah itu, pemerintah merelokasi warga yang tersisa ke tempat baru, yaitu Kampung Sukalaksana, Desa Gunung Wangun, Kec. Cibeber, Lebak, Banten.

Letak lokasi pertama dan kedua hanya terpisah bukit kecil. Di sini, mereka memulai hidup lagi, termasuk membangun masjid sederhana bernama Masjid Al Muhajirin.

Masjid sederhana bernama Al Muhajirin

“Jumlah penduduk sekarang 200, sementara masjid hanya bisa muat 50 orang. Untuk Jum’atan saja tidak muat, apalagi tarawih, karena kaum perempuan kan ikut shalat,” tutur Kyai Suryadi, sesepuh kampung.

Sisa warga yang tidak kebagian tempat, akan shalat di rumah masing-masing. Memang ada masjid tetangga, tapi jaraknya sekitar 1,5 kilometer dengan jalan banyak yang rusak.

Ukuran masjid 7×5 meter persegi, hanya muat 50 orang

Kecintaan dan kebutuhan warga akan hadirnya masjid, membuat masjid menjadi salah satu yang pertama dibangun saat mereka direlokasi ke tempat baru.

Namun, harta-benda mereka ikut musnah saat longsor menerjang. Akhirnya, mereka membangun masjid dari bahan seadanya, seperti bilik dan atap asbes.

Dinding bilik dan atap asbes, air hujan sering rembes ke dalam

Hari ini, tiga tahun setelah bencana, kondisi masjid semakin memprihatinkan. Air hujan rembes ke dalam, bocor di mana-mana. Aktivitas beribadah jadi terganggu.

Sobat, bagi warga Kampung Sukalaksana yang telah kehilangan keluarga, teman, dan harta-benda, tak ada hal yang paling mereka ingingkan di hari ini, selain masjid yang layak untuk beribadah dan tempat anak-anak mereka belajar ilmu agama.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Masjid Baru untuk Korban Longsor Cimapag

Kampung Cimapag
Yayasan Masjid Nusantara
5
Rp 480.000
terkumpul dari target Rp 245.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/masjidlongsorcimapag" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved