BANTU RENOVASI MASJID KORBAN TSUNAMI BANTEN
terkumpul dari target Rp 250.000.000
Menurut kesaksian Bapak H. Arsyim, ketika tsunami terjadi, spontan masyarakat lari menuju masjid untuk berlindung. Keyakinan bahwa Allah akan melindungi masjid, membuat warga merasa aman berada di dalamnya. Benar saja, kerusakan yang terjadi sebagian besar hanya di bagian toilet dan sarana-sarana masjid penunjang lainya.
Jika ada yang tersisa dalam setiap kejadian-kejadian alam, masjidlah jawabannya. Mungkin Allah tengah memberikan pertanda bagi hamba-Nya yang beriman, agar makin merunduk dan menggenapkan segala taat hanya pada-Nya.
Tsunami Selat Sunda meninggalkan luka mendalam untuk kita semua. Data BNPB menyebutkan ada 437 jiwa meninggal dunia, 14.059 orang mengalami luka-luka dan 1.059 bangunan rusak.
Tim Masjid Nusantara turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi rumah ibadah di daerah terdampak tsunami. Maha Besar Allah, nyatanya masjid di sana tidak ada yang mengalami kerusakan berat, meski letaknya di dekat pantai.
Berdasarkan kesaksian Bapak H. Arsyim, ketika tsunami terjadi, masyarakat lari menuju masjid untuk berlindung. Keyakinan bahwa Allah akan melindungi masjid membuat mereka berbondong-bondong menuju masjid. Benar saja, kerusakan yang terjadi sebagian besar hanya di bagian toilet dan sarana-sarana penunjang lainnya.
Mari Sobat, permudah ibadah saudara-saudara yang terkena tsunami dengan menghadirkan sarana masjid yang layak. Kita bangun kembali teras dan toilet yang rusak. Kita hamparkan karpet hangat untuk sujud menghadap-Nya serta kita kumandangkan adzan yang sempat terhenti dengan bantuan sound system yang lebih lengkap.
BANTU RENOVASI MASJID KORBAN TSUNAMI BANTEN
terkumpul dari target Rp 250.000.000