Dari 100 KK ada sekitar 200 jamaah yang aktif menggunakan Masjid Al-Karomah. Masjid ini hanya memiliki luas 5x7 meter persegi, dengan kondisi dinding sudah retak dan bocor. Dengan luas sekian, memangnya bisa menampung semua jamaah? Tentu tidak. Pada hari-hari besar, jamaah terpaksa gelar tikar seadanya di area luar masjid. Namun tentu saja jika cuaca mendukung. Pada saat cerah sekalipun, jamaah harus menahan terik matahari dan hempasan debu dari sekitar. 

Masjid ini berada di pelosok Probolinggo, tepatnya di Dusun Gunung Kukusan, Kecamatan Sukapura. Perlu menempuh 45 km dari kota terdekat untuk sampai ke sana. Sebetulnya, ada masjid terdekat di luar dusun, namun mereka harus melalui hutan, bukit, bahkan sungai untuk sampai ke sana. Sungguh perjalanan yang sangat tidak ramah lansia.  

Rupanya besar masjid yang luasnya sekian merupakan hasil perluasan. Sebelumnya, luas masjid hanya 5x5 meter persegi. Perluasan masjid ini didapat dari patungan jamaah hasil menyisihkan uang panen per musim. Satu musimnya yakni 6 bulan, dengan rata-rata penghasilan 3 juta per musim. 

Perluasan masjid untuk sampai dapat memuat seluruh jamaah aktif akan sulit diwujudkan jika hanya mengandalkan patungan jamaah Dusun Gunung Kukusan saja. Oleh karena itu, tambahan patungan dari Sobat dapat sangat membantu wujudkan harapan jamaah untuk bisa beraktivitas di Masjid yang lebih luas, yang dapat menampung seluruh jamaah.

Yuk bantu sekarang, semoga ini jadi amal jariyah bagi kita karena dapat membantu mewadahi sekitar 200 jamaah di Masjid Al-Karomah.