Pernahkah, Sobat melihat kubah masjid yang berkarat seperti ini? Atau seng di dinding masjid seperti ini? 

Ngga bahaya ya? Padahal seng berkarat bisa melukai kulit, apalagi kalau ada anak-anak yang main ke area masjid.

Kubah ini berkarat bukan dalam jangka waktu yang sebentar. Wajar saja, masjid ini telah berdiri sejak tahun 1980. Berarti usianya sudah 43 tahun, Masyaallah. Selama ini hanya pernah dilakukan satu kali renovasi minor. Jadi kondisinya masih sangat memprihatinkan.

Ini dia Masjid Al Amin yang sehari-hari digunakan oleh warga Dusun Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar. Jamaah yang shalat di sini sebanyak, ada sekitar 200 orang. Total warga yang tinggal disini sebanyak 314 orang, 84 KK.

Material yang digunakan kebanyakan adalah kayu. Masjid ini pun tak memiliki jendela. Sebagian dindingnya as yang sudah berkarat. Jika hujan sudah dipastikan masjid ini akan kebanjiran karena atapnya pun sudah berlubang. 

Alhamdulillah masjid ini tak hanya ramai digunakan untuk shalat, tapi juga digunakan untuk mengaji. Warga sangat menyayangi masjid ini, jadi tak mau sepi. Walaupun kondisinya sudah memprihatinkan, tetaps saja digunakan karena ini satu-satunya masjid di Dusun Lenggo.

Masjid terdekat jaraknya cukup jauh, sekitar 2 Km dengan menyebrang sungai. Keberadaan kampung ini juga jauh dari kota, sejauh 40 Km. Untuk sampai ke kampung ini pun harus menyebrangi sungai menggunakan sampan seadanya.

Sobat, jangan biarkan warga Dusun enggo terlalu lama shalat di masjid seperti ini. Selain tidak nyaman juga tidak aman, apalagi jika anak-anak shalat dan mengaji di sini.

Mari, bersama–sama jadi bagian dari aksi yang nyata, bangun kokoh Dusun Lenggo!