Syiar Bantu Bangun Masjid Setengah Jadi di Pedalaman NTT

 

“Sudah 3 tahun Masjid Barokah Ali dengan kondisi seperti ini, adzan masih berkumandang dan Kami masih sholat di dalam masjid ini” -Pak Syamsudin Meboe (Imam Masjid)

Inilah Masjid Barokah Ali berada di puncak bukit kampung Ali, Desa Mauleum, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.

Jarak dari kota kupang 200 km melalui jalanan yang terjal bebatuan dan juga melewati sungai sehingga tak semua kendaraan dapat menuju ke kampung Ali ini.

Masjid yang setengah jadi ini sangat memilukan, atap dan dinding yang bertambalkan terpal bolong, dan di dalam masjid masih berlantai semen kasar yang berdebu,

terlebih listrik pun belum ada sehingga di saat langit telah gelap warga menggunakan lampu emergency.

Pak Syamsudin Meboe sudah bertahun-tahun mengurus masjid Barokah Ali, tempat ibadah yang dahulunya di isi oleh 36 kk sekarang hanya 26 kk,

karena banyak diantaranya beralih memeluk agama lain karena sarana ibadah yang tidak layak selama 4 tahun terakhir.

Air juga menjadi kesulitan bagi warga sehingga untuk berwudhu warga harus mengambil air di sungai atau mata air dan toilet juga belum tersedia di masjid Barokah Ali ini. 

Untuk masjid terdekat dari kampung Ali berjarak 4 km dan warga harus menempuh dengan berjalan kaki dengan medan perbukitan batu.

Warga sudah berusaha untuk mencari donatur baik dari NTT maupun di pulau jawa, namun karena keterbatasan dana, Masjid Barokah Ali ini hanya bisa terbangun seperti ini.

Dan saat ini warga masih berusaha mewujudkan mimpinya dengan hasil tani jagung dan ternak kambing mengumpulkan 25 ribu – 50 ribu perbulan, meski dana yang terkumpul masih jauh dari kata cukup.

“Dari usaha kecil kami ini, tak putus do’a semoga Allah hadirkan orang baik untuk dapat membantu kami menyelesaikan masjid impian kami ini, supaya kampung kami yang jauh dari kota ini masih ada tempat sholat dan ibadah yang nyaman dan layak untuk kami” - Pak Syamsudin Meboe (Imam Masjid)

Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang membangun masjid karena Allah walau hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah)