28 Tahun Berplafon Bilik Bambu, Bantu Pemugaran Masjid Mekarjaya
terkumpul dari target Rp 250.000.000
28 tahun masjid Al Hikmah berdiri. Plafon yang digunakan masih berupa bilik bambu yang kini sudah berlubang. Dinding papan rapuh dan lantai pecah-pecah. Hanya ini masjid yang mereka miliki untuk beribadah setiap hari.
Masjid tua ini berada di Kampung Kebon Kopi II, Desa Mekarjaya, Cianjur. Dibangun pada tahun 1995 oleh warga setempat dengan bahan seadanya. Hingga saat ini belum pernah dilakukan renovasi. Warga tak mampu merenovasi masjid karena kemampuan keuangannya terbatas. Sehari-hari warga hanya bekerja sebagai petani yang penghasilannya tidak seberapa.
Kini kondisi masjid sudah menghawatirkan. Dinding kayu sudah keropos dimakan usia. Atap sudah berlubang, kalau hujan pasti bocor. Lantai masjid sudah pecah, bisa membahayakan kalau tidak berhati-hati. Warna genteng sudah sangat gelap karena cuaca panas dan hujan berpuuh-puluh tahun.
Tidak ada masjid lain di sekitar Kampung Kebon Kopi II, hanya ada mushola kecil di kampung sebelah. Perjalanan yang harus ditempuh menuju mushola tidak terlalu jauh. Namun, harus hati-hati karena rawan bertemu dengan binatang liar. Walau begitu, warga tetap memilih untuk memakmurkan Masjid Al Hikmah. Shalat Jumat dan taraweh tetap dilaksanakan di masjid tersebut.
Kampung Kebon Kopi II ternyata belum memiliki akses listrik. Mereka hanya mengandalkan tenaga surya. Jadi untuk tanda waktu shalat hanya menggunakan bedug. Wajar saja kondisinya seperti itu karena akses menuju kampung ini pun harus melalui gunung, lembah, dan jembatan gantung.
Warga kini menunggu uluran tanganmu, Sobat. Yuk, bantu mereka membangun Masjid tua Al Hikmah, agar mereka lebih nyaman dalam beribadah. InsyaAllah setiap rupiah yang diberikan akan bernilai pahal jariyah.
28 Tahun Berplafon Bilik Bambu, Bantu Pemugaran Masjid Mekarjaya
terkumpul dari target Rp 250.000.000