Berikan Kenyamanan Beribadah, Bangun Masjid Darussalam
terkumpul dari target Rp 350.000.000
Shalat subuh menggunakan sajadah saja kadang terasa dingin. Apalagi hanya beralaskan terpal dan jendela tanpa kaca. Walau begitu, warga Sinyonyoi tak pernah mengeluh dan tetap rajin beribadah.
Masjid Darussalam merupakan masjid yang dibangun ulang pada 2019. Dana yang digunakan berasal dari swadaya masyarakat. Namun, ternyata tidak cukup untuk menyelesaikan pembangunan karena ukuran masjid yang besar.
Akhirnya, masjid digunakan seadanya. Atap bocor, jendela tanpa kaca, tembok tanpa cat, dan hanya beralasakan terpal juga sajadah yang robek dan lusuh. Lantai dengan semen kasar membuat dahi sakit sakit saat sujud.
Selama 2 tahun terakhir, sebanyak 87 KK penduduk belum bisa menggunakan masjid dengan nyaman. Padahal ini satu-satunya masjid yang berada di Sinyonyoi. Speaker yang digunakan pun sudah kurang layak.
Masjid Darussalam seringkali digunakan untuk kegiatan belajar mengajar Al-Quran. Tak hanya anak-anak saja yang belajar Al-Quran, tapi juga orang dewasa. Kegiatan belajar Al-Quran selalu dilakukan setiap selesai shalat maghrib. Bayangkan udara malam yang masuk lewat jendela tanpa kaca. Membuat belajar Al-Quran kurang nyaman karena dingin.
Oleh karena itu, mari ringankan tangan untuk membantu menyelesaikan pembangunan Masjid Darussalam. Semoga ini jadi jalan kita berkontribusi dalam penguatan keimanan masyarakat Sinyonyoi, membuat warga lebih nyaman beribadah, dan juga menambah semangat anak-anak di sana belajar Al-Quran. Insya Allah setiap rupiah yang kita sedekahkan bernilai pahala jariyah.
Berikan Kenyamanan Beribadah, Bangun Masjid Darussalam
terkumpul dari target Rp 350.000.000