Sahabat, kabar gembira telah datang, pada rabu siang itu, Kita mendapatkan saudara baru yang berjumlah 31 orang dari Suku Inde yang telah memantapkan hati untuk memeluk Islam, mereka ramai-ramai turun dari kaki gunung Menuju desa Poi, Sigi hanya untuk berislam.

Ketertarikan warga Suku Inde berawal dari interaksi dengan umat muslim di pasar setempat, sehingga ketertarikan terhadap Islam itu muncul. Tambahannya lagi, beberapa warga dari Suku Inde ada yang menikah dengan warga desa. Akhirnya kedekatan itu membuat hati mereka terbuka untuk memeluk islam.

Alhabib Sholeh bin Abu Bakar Al Aydrus—atau yang lebih dikenal dengan nama Habib Rotan—pimpinan Majelis Dzikir Nuurul Khairaat, memimpin ikrar syahadat itu.

Habib memahami kebutuhan para mualaf ini akan ilmu agama baru mereka. Oleh karena itu, pada 11 Desember 2021, Habib Rotan bersama warga Poi dan para mualaf Inde, membangun mushola sederhana.

Mushola ini menjadi satu-satunya tempat ibadah yang dekat dengan permukiman warga Poi dan Inde. Sebelumnya, untuk shalat berjamaah, warga harus menempuh jarak lebih dari dua kilometer ke masjid terdekat.

Sahabat, mushola ini memang belum rampung. Peletakan batu saja yang baru terlaksana. Namun, ini adalah simbol tekad warga untuk menghadirkan rumah Allah di sana. Uang yang mereka sisihkan dari menjual hasil kebun, masih jauh dari kebutuhan biaya pembangunan.

Mari #SahabatBerbagi sambut kedatangan para mualaf Suku Inde ke dalam Islam, dan mari tunjukkan Islam rahmatan lil ‘alamin, dengan bantu mewujudkan masjid impian mereka di Desa Poi, Sigi, Sulawesi Tengah.