Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Suami Meninggal Tragis, Lansia Hidup Sebatang Kara - 13493

Suami Meninggal Tragis, Lansia Hidup Sebatang Kara

Rp 0
terkumpul dari target Rp 75.000.000
0% tercapai
Kebaikan Ummat
5
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
  • Fundraiser

Masih hangat dalam ingatan, 7 tahun lalu Mak Uning berteriak histeris melihat suaminya yang terbakar hidup-hidup. Saat itu, suaminya sedang memanjat pohon, namun terpeleset dan jatuh tepat di pembakaran kayu yang ada di bawah pohon.

“Appa biasanya jam 12 siang pulang buat makan siang. Tapi sampai jam 5 sore ga pulang-pulang, ya Emak coba susul ke kebun. Pas nyampe di kebun, Emak liat sebagian badannya udah gosong. Emak langsung teriak minta tolong, ga lama ada petani lain dateng buat bantuin,” cerita Mak Uning.

Kini Mak Uning (61) harus melanjutkan hidupnya seorang diri karena tidak dikaruniai keturunan. Mak Uning bekerja sebagai pengrajin cobek yang terbuat dari tanah liat. Dalam sehari Mak Uning membuat cobek tidak lebih dari 14 buah, itupun belum bisa langsung dijual karena harus dikeringkan dulu sekitar 12 hari. Setelah kering cobek siap dijual dengan harga Rp5.000/cobek, tergantung dari besar kecilnya ukuran cobek.

Selama menunggu cobek buatannya kering, Mak Uning bekerja menjadi tukang pencari rumput untuk kambing saudaranya. Hampir setiap pagi dan sore Mak Uning jalan memanggul karung berisi rumput dan biasanya diberi upah Rp20.000 per hari.

Mak Uning tinggal di gubuk panggung yang kondisi sangat tidak layak. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu dan lantainya dari potongan bambu yang disusun. Luasnya pun tidak lebih dari 4-5 meter. Di dalamnya ada 3 ruangan kecil, yaitu kamar tidur, ruang tengah, dan dapur.

Dinding bilik bambu sudah lapuk dan berlubang. Bahkan atap rumahnya sudah banyak yang jebol dan akan bocor di setiap ruangan saat hujan.

SahabatKU, yuk bantu Mak Uning perbaiki gubuknya agar lebih layak huni!

Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk renovasi gubuk Mak Uning, modal usaha, dan kebutuhan pokok lainnya. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk kebutuhan dhuafa dan program lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Suami Meninggal Tragis, Lansia Hidup Sebatang Kara

Limbangan, Garut
Kebaikan Ummat
5
Rp 0
terkumpul dari target Rp 75.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/makuning" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved