Suami Meninggal Tragis, Lansia Hidup Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 75.000.000
Masih hangat dalam ingatan, 7 tahun lalu Mak Uning berteriak histeris melihat suaminya yang terbakar hidup-hidup. Saat itu, suaminya sedang memanjat pohon, namun terpeleset dan jatuh tepat di pembakaran kayu yang ada di bawah pohon.
“Appa biasanya jam 12 siang pulang buat makan siang. Tapi sampai jam 5 sore ga pulang-pulang, ya Emak coba susul ke kebun. Pas nyampe di kebun, Emak liat sebagian badannya udah gosong. Emak langsung teriak minta tolong, ga lama ada petani lain dateng buat bantuin,” cerita Mak Uning.
Kini Mak Uning (61) harus melanjutkan hidupnya seorang diri karena tidak dikaruniai keturunan. Mak Uning bekerja sebagai pengrajin cobek yang terbuat dari tanah liat. Dalam sehari Mak Uning membuat cobek tidak lebih dari 14 buah, itupun belum bisa langsung dijual karena harus dikeringkan dulu sekitar 12 hari. Setelah kering cobek siap dijual dengan harga Rp5.000/cobek, tergantung dari besar kecilnya ukuran cobek.
Selama menunggu cobek buatannya kering, Mak Uning bekerja menjadi tukang pencari rumput untuk kambing saudaranya. Hampir setiap pagi dan sore Mak Uning jalan memanggul karung berisi rumput dan biasanya diberi upah Rp20.000 per hari.
Mak Uning tinggal di gubuk panggung yang kondisi sangat tidak layak. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu dan lantainya dari potongan bambu yang disusun. Luasnya pun tidak lebih dari 4-5 meter. Di dalamnya ada 3 ruangan kecil, yaitu kamar tidur, ruang tengah, dan dapur.
Dinding bilik bambu sudah lapuk dan berlubang. Bahkan atap rumahnya sudah banyak yang jebol dan akan bocor di setiap ruangan saat hujan.
SahabatKU, yuk bantu Mak Uning perbaiki gubuknya agar lebih layak huni!
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk renovasi gubuk Mak Uning, modal usaha, dan kebutuhan pokok lainnya. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk kebutuhan dhuafa dan program lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Suami Meninggal Tragis, Lansia Hidup Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 75.000.000