Adik Kakak Berjuang Sembuh untuk Lanjutkan Hidup
terkumpul dari target Rp 84.300.000
“Emak tiap hari jalan ke pabrik, nahan sakit tumor di punggung. Kadang pas lagi kerja agak kesulitan, suka malu juga sama temen-temen di sana soalnya emak sering ijin kalo lagi ga kuat jalan,” ucap Mak Oyah (57).
Pembuat kerupuk yang bekerja di pabrik rumahan ini mengalami tumor di punggu yang sudah cukup lama. Tumornya semakin besar dan membuat Mak Oyah sering kesakitan. Semua dilakukan demi menafkahi adik dan anak-anaknya yang masih kecil.
Adiknya, Mak Asih (46), mengalami setengah badan lumpuh, tangan terus mengepal, dan kaki tidak bisa digerakan akibat tertimpa batu marmer saat bekerja. Mak Asih belum berkeluarga dan akhirnya tinggal serta dirawat oleh Mak Oyah.
“Dulu adik saya waktu kecelakaan kerja di pabrik itu ga bilang, tapi lama-lama kondisinya jadi kayak sekarang.”
Dari penghasilannya 50 ribu sehari, Mak Oyah harus menggunakan uang itu untuk kebutuhan 5 orang. Harapan untuk menjalani pengobatan pun belum tercapai karena untuk makan pun sulit.
Yuk temani perjuangan Mak Oyah dan Mak Asih untuk sembuh dan bisa bertahan!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan dan operasional Mak Oyah dan Mak Asih. Jika ada kelebihan donasi akan digunakan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.
Adik Kakak Berjuang Sembuh untuk Lanjutkan Hidup
terkumpul dari target Rp 84.300.000