Gubuk Hampir Ambruk Lansia Penjual Pecel
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Perjuangan lansia mencari nafkah dengan menggantungkan hidup berjualan pecel seadanya. Beliau adalah Nenek Omah (73 tahun) sebatangkara yang tinggal di rumah petak kayu rapuh. Penghasilan yang didapat dari menjual pecel hanya 15 ribu jika laku semua terjual. Seringkali pecel yang dia jual hanya laku beberapa saja dan membuat nenek bingung untuk modal di hari selanjutnya.
“kadang yang beli cuma beberapa orang, jadi kalau nggak laku nenek bingung mikirin modal buat besok”
Meskipun hidup susah, saat pecelnya tidak habis nenek Omah selalu berbagi kepada pengemis atau pengamen. Walaupun tidak dapat untung, nenek senang jika pecelnya bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan. Selain kondisi fisiknya yang sudah tua dan lemah, nenek juga memiliki benjolan tumor pada lehernya. Sedihnya, nenek tidak bisa memeriksa ke dokter atau sekedar membeli obat karena tidak ada uang yang cukup.
“buat makan juga nenek suka bingung apalagi buat ke dokter atau beli obat, nenek nggak mampu”
#TemanBerbagi Nenek Omah ingin punya modal buat beli etalase dan tempat duduk buat pembeli biar banyak yang mau makan pecel nenek. Kita bantu Nenek yuk untuk wujudkan harapannya itu agar merasakan hidup lebih layak
Gubuk Hampir Ambruk Lansia Penjual Pecel
terkumpul dari target Rp 20.000.000