Mak Juanah, dengan setia dan penuh kecintaan, menjalani perannya sebagai penyemangat dan perawat bagi suaminya yang tak bisa bergerak. Mereka tetap saling melengkapi satu sama lain, karena bagi mak abah adalah sosok suami yang harus mak hormati.

Mak sangat ingin melihat suaminya sembuh dan pengobatan, tapi sayang hasil dari warung nasinya tidak mencukupi. Jangankan untuk pengobatan, untuk modal usahanya pun mak harus pintar mengelola untuk kedepannya.

Bahkan tak jarang ada pelanggan yang berhutang dan kabur di warung nasi milik mak, yang tentu saja itu dapat merugikan usaha mak ini. Tapi mak dengan baik hati suka menolong sesama dengan memberi makanan gratis untuk duafa lain yang datang ke warung mak tanpa mempunyai uang.

Mak sangat ingin melengkapi warung nasi kecil-kecilannya tersebut, sebuah usaha sederhana yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan untuk keluarganya. Dengan modal usaha, Mak Juanah berharap dapat memberikan kesejahteraan lebih untuk keluarganya dan juga duafa lain yang suka makan gratis di warung mak.

Mak berharap dengan kemajuan usaha dan adanya penghasilan lebih ingin membawa abah pengobatan juga.

Yuk batu wujudkan keinginan mak dengan tambahan modal usaha untuk warung kecilnya. Dengan uluran tangan teman-teman bisa mebantu mak dan duafa lainnya yang suka mak kasih makanan gratis.

Kami mengajak #TemanBaik untuk menjadi bagian dari perjalanan Mak Juanah. Bersama-sama kita bisa memberikan keberlanjutan hidup yang lebih baik untuk mereka, memenuhi kebutuhan kesehatan suami yang dicintainya dan membantu mewujudkan mimpi usaha kecil yang bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.

Mari berikan dukungan, sekecil apapun itu, untuk memberikan kenyamanan dan harapan baru bagi Mak Juanah dan suaminya. Bersama kita bisa mewujudkan kisah inspiratif ini menjadi nyata.