"Waktu itu pernah Mak ketiduran di pinggir jalan, rambutan dagangan Mak hilang ga tau ke mana. Mak tanya ke orang-orang yang ada di situ tapi pada ga tau. Akhirnya Mak cuma nangis dan pulang. Padahal rambutan itu satu-satunya harapan Mak bisa dapet uang buat makan."

Terlahir tak memiliki tangan yang sempurna, Mak Imas (50) jualan rambutan keliling dari jam 8 pagi sampai 5 sore. Biasanya Mak Imas hanya dapat 15 – 20 ribu. Kadang Mak Imas istirahat sejenak di emperan jalan sambil menahan perutnya yang keroncongan.

Jika rambutan dagangannya tidak ada yang beli, Mak Imas mencari rumput untuk kambing tetangga atau kayu bakar agar bisa ditukar dengan beras atau ubi.

Insan Baik, dengan modal seadanya Mak Imas berusaha keras mencari nafkah demi sesuap nasi meski fisiknya tak sempurna. Yuk bantu Mak Imas dan 100 orang difabel dhuafa lainnya mendapatkan hidup lebih layak!

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan kebutuhan pokok lainnya. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk implementasi program dan penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.