Perjuangan Mak Iah Penjual Kerupuk
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Mak Iah, seorang lansia berumur 88 tahun yang saat ini masih berjuang seorang diri dengan berjualan kerupuk. Kondisinya yang kini kian mengkhawatirkan karena pendengarannya yang sudah tidak baik lagi sehingga menyebabkan kemampuan berbicara Mak Iah menurun.
Demi bisa makan, Mak Iah setiap hari berjualan kerupuk dari pagi hingga sore. Dengan tubuhnya yang sudah renta Mak berkeliling kampung menjajakan kerupuk yang dijualnya. Kini jualannya seringkali tidak laku karena ketika Mak berjualan, mak sama sekali tidak bisa menawarkan kerupuknya karena kesulitan untuk berbicara dan mendengar.
Karena kerupuk dagangannya sering tidak laku, kini Mak sering sakit-sakitan karena sering menahan kelaparan. Jika kerupuk dagangannya ada yang terjual, Mak Iah hanya mampu membeli setengah kilo beras dan kecap saja, yang artinya Mak Iah hanya bisa makan dengan nasi dan kecap saja.
“Mak cuman makan dengan nasi dan kecap aja udah syukur, Alhamdulillah masih bisa makan.”
Dengan tubuhnya yang sudah renta itu, nasi dan kecap bukanlah makanan yang bergizi bagi Mak Iah.
#TemanBerbagi, Mak Iah tetap berjuang seorang diri dengan keterbatasan yg dimilikinya itu, tubuh rentanya yang kini kian melemah karena faktor usia bukanlah halangan bagi Mak. Saat ini Mak membutuhkan bantuan dari para #TemanBaik untuk bisa terus melanjutkan hidupnya dengan baik. Yuk bantu Mak Iah bareng-bareng!!
Perjuangan Mak Iah Penjual Kerupuk
terkumpul dari target Rp 20.000.000