Madrasah Al-Mubarokah yang merupakan satu-satunya tempat mengaji anak-anak Kampung Cikawari, Kabupaten Bandung ini terancam ambruk. Mirisnya, madrasah ini hanya berupa saung beratapkan plastik, beralaskan tikar, tanpa dinding, dan tiang penyangganya hanya terbuat dari bambu atau kayu yang sudah rapuh.

Ustadz Dede (59), mengabdikan waktunya untuk mengajarkan ilmu agama dan mengaji di sini tanpa dibayar karena mayoritas warga sekitar hanya buruh tani dengan penghasilan kecil. Bahkan, Ustadz Dede mewakafkan sebidang tanahnya untuk dijadikan tempat mengaji anak-anak meski bangunannya hanya berupa saung.

“Bapak sangat berharap madrasah ini bisa dibangun dengan kokoh dan layak, sebab cuma ini satu-satunya madarasah yang ada dikampung ini”, ujar Ustadz Dede.

Setiap hari Ustadz Dede berjalan menyusuri gang yang sepit menuju madrasah. Beliau juga yang menyiapkan meja, memasang tikar, sampai membersihkan papan tulis.

Sudah puluhan tahun Ustadz Dede mengabdi sebagai guru ngaji di kampung ini, bahkan ada beberapa orang tua dari anak-anak madrasah yang dulu diajarnya. Saat ini, ada sekitar 40 anak yang belajar mengaji di Madrasah Al-Mubarokah. Kegiatan belajar mengajar mulai dari jam 1 siang hingga maghrib, secara bergantian sesuai dengan kelas dan umur.

Tak banyak yang bisa dilakukan Ustadz Dede. Bahkan kehidupan sehari-harinya pun terbilang sulit karena penghasilannya hanya dari warung jualan seblak dan jajanan anak di rumahnya dengan penghasilan 70 ribu sehari.

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 261)

SahabatKU, mari kita ambil bagian dalam pembangunan Madrasah Al-Mubarokah, sekaligus wujudkan impian Kampung Cikawari untuk memiliki sebuah tempat mengaji yang layak dan luas.

Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk renovasi dan memenuhi sarana prasarana Madrasah Al-Mubarokah. Jika terdapat kelebihan dana, akan digunakan untuk keperluan Masjid, Madrasah, Rumah Tahfidz, dan Pondok pesantren lainnya, serta untuk program dan penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.