Madrasah Bambu Hampir Roboh
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Madrasah Assholahiyah berdiri pada tahun 1990 diatas tanah hibah seluas tanah 450 m2, hanya bangunan semi permanen yang berdinding bilik bambu dengan lantai semen. Madrasah ini berdiri karena banyaknya permintaan masyarakat yang menginginkan putra-putrinya memperdalam ilmu agama.
Diperlukan penyangga agar madrasah dapat berdiri tegak
Selama 28 tahun generasi demi generasi menuntut ilmu di Madrasah Assholahiyah, namun bangunan kelas itu tak sekokoh dulu. Atapnya yang bocor, dinding biliknya yang rapuh, lantai tanah mulai retak dan tiang pondasi sudah tak mampu menahan bangunan, sungguh sangat memprihatinkan.
Saat hujan tiba, para guru khawatir dengan kondisi kelas, namun mereka tidak bisa melarang anak-anak untuk tidak mengaji. Para santri akan tetap datang walau kondisi kelas becek karena genangan air yang masuk ke ruang kelas.
Tak hanya disangga dari luar, madrasah asholahiyah pun disangga dari dalam
Saat ini tercatat madrasah Assolahiyah memiliki 30 santri, namun madarasah seolah tinggal kenangan karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak digunakan. Karena keterbatasan biaya, madrasah belum juga diperbaiki.
Mulai Januari 2018 para santri sudah tidak mengaji di madrasah, mereka di pindahkan ke mushola terdekat yang jaraknya sekitar 30 meter dari madrasah. Meski madrasah tidak bisa ditempati, para santri masih tetap semangat menimba ilmu di mushola.
Ustadz dan santri madrasah Assholahiyah menerima wakaf quran “Sejuta berkah Al-Quran”
Jangan biarkan semangat para santri meredup, mari sahabat kita kokohkan kembali cita-cita warga masyarakat Kampung Ciseureuh Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur, Agar putra-putrinya dapat kembali mengaji di madrasah Asholahiyah.
Sahabat bisa bangun kembali semangat para santri madrasah Asholahiyah dengan berdonasi melalui Sharing Happiness. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!
Madrasah Bambu Hampir Roboh
terkumpul dari target Rp 50.000.000