Longsor Terjang Cipongkor Ratusan Warga Kehilangan Ruma
terkumpul dari target Rp 400.000.000
Suara gemuruh di susul jeritan dan teriakan panik terdengar di mana-mana, bangunan rumah satu persatu rubuh menimbulkan suara berderak menambah suasana mencekam malam itu.
Innalillahi wainnailaihi rojiun, hujan deras sepanjang hari itu tak disangka akan menimbulkan bencana yang begitu dahsyat bagi warga kecamatan Cipongkor dan Rongga di Kabupaten Bandung Barat.
Malam itu minggu tanggal 23 maret 2024, mayoritas warga baru selesai melaksanakan ibadah sholat teraweh, ketika toa masjid mengumumkan adanya aliran air deras dari daerah lereng bukit. Tak selang berapa lama di susul oleh suara gemuruh, derak bangunan roboh serta teriakan dan tangisan warga.
Sungguh kejadian yang tidak pernah dialami oleh masyarakat Cipongkor bahkan tidak pernah terbayangkan, ribuan kubik tanah bercampur lumpur dan bongkahan kayu menyapu bersih puluhan unit Rumah, termasuk dua unit sarana ibadah serta dua unit sarana pendidikan.
Dan memaksa 527 jiwa intuk mengungsi termasuk di dalamnya 60 orang lansia serta 80 orang bayi, balita dan anak-anak, terpaksa harus berdesakan di pengungsian dengan kondisi yang alakadarnya dan rentan terjangkit berbagai macam penyakit.
Bencana ini sampai saat ini tercatat telah merenggut korban jiwa sebanyak 4 orang sedangkan 6 lainya masih belum di temukan. 33 orang mengalami luka ringan sedangkan 4 orang mengalami luka berat.
( sumber informasi : karangtaruna Desa Cipongkor, update tanggal 24 maret 2024 pukul 18.00 )
Tak hanya berdampak pada materi, namun Saat ini saudara- saudara kita masih kebingungan karena kehilangan sanak saudara mereka dan keluarga mereka. Merekapun harus ikhlas menjalani ibadah puasa di pengungsian bahkan harus berlebaran disana, karena yang tersisa dari harta benda mereka hanyalah baju yang melekat di badan.
Suasana pilu semakin menyeruak kala saudara-saudara yang luka dan cedera yang memanggil-manggil nama keluarganya namun tak ada satupun di sampingnya, atau mereka yang harus menerima kenyataan menjadi cacat untuk seumur hidup kedepan.
Insan Baik, Belumlah terpikirkan bagaimana merangkai kembali rumah indah yang pernah mereka miliki, atau menemukan kembali keluarga yang terpisah. Kebutuhan mendesak seperti obat-obatan, vitamin, susu, popok, hingga pakaian dan hangatnya selimut serta terangnya lampu malam adalah kebutuhan yang harus terpenuhi terlebih dahulu.
Apa yang menimpa saudara kita di Cipongkor adalah sebuah panggilan untuk kita saling membantu serta saling mendoakan. Berapa pun uluran tangan kita pasti sangat berarti bagi mereka.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk penunjang kebutuhan sandang, pangan dan papan para korban bencana tanah longsor di Kp.Cibenda, Des.Cibenda.
Longsor Terjang Cipongkor Ratusan Warga Kehilangan Ruma
terkumpul dari target Rp 400.000.000